10 perusahaan telah memperoleh persetujuan Kementrian Pertanian (Kementan) untuk mengekspor ke Indonesia pada akhir tahun 2022

JAKARTA, JITUNEWS.COM - 10 perusahaan dengan didukung Kedutaan Besar Republik Federasi Brazil menggelar Brazilian Beef exprience.

Acara yang menghadirkan Menteri Pertanian Yasin Limpo dan jajarannya ini digelar guna mempromosikan daging sapi asal Brazil kepada masyarakat Indonesia.

President Director PT Asiabeef Biofarm Indonesia, James Jerry Huang menuturkan event Beef Brazilian Experience diadakan untuk mempromosikan daging sapi Brazil kepada masyarakat Indonesia.

Arif Wibowo Resmi Pimpin Garuda Indonesia

Hal ini dikarenakan ada 10 perusahaan berbeda telah memperoleh persetujuan Kementrian Pertanian (Kementan) untuk mengekspor ke Indonesia pada akhir tahun 2022.

"Karena kami masih belajar lebih banyak tentang masing-masing negara, baik Brazil maupun Indonesia, maka kami memutuskan untuk menyelenggarakan pertemuan mencicipi makanan ini," ujarnya di Kawasan Hutan Kota, GBK  Jakarta, Senin (15/5).

Menurutnya Beef Brazilian Experience ini didukung oleh Kedutaan Brazil di Jakarta. Ada 200 kg daging sapi premium yang disediakan berikut koki dari Brazil untuk memasak pada acara Beef Brazilian Experience di Jakarta.

"Di acara tersebut, kami juga mengundang beberapa direktur perusahaan ekspor daging sapi Brazil untuk bertemu dan berbicara dengan publik," kata James.

Dalam hal ini, James menjelaskan bahwa daging sapi Brazil dikenal karena kombinasi keterjangkauan, ketersediaan, dan kualitasnya yang luar biasa.

Menurutnya negara Brazil memiliki lebih dari 200 juta ekor sapi dengan standar genetik tinggi dan juga memiliki sejumlah besar padang rumput dan tanaman biji-bijian di seluruh negeri.   

"Dengan demikian, sebagian besar ekspor kami adalah hewan ternak yang diberi makan rumput yang diproduksi dengan biaya yang lebih baik dibandingkan pesaing lainnya," kata dia.

Soal jumlah daging sapi Brazil yang dikirimkan ke Indonesia. James mengatakan bahwa pihaknya telah diberi izin dari Pemerintah Indonesia.

"Pemerintah Indonesia telah berkomitm untuk memberikan kuota 100 ribu ton daging sapi untuk Brazil. Dan itulah tujuan utama yang harus dicapai oleh importir dan eksportir," tuturnya.

Dalam hal ini, James menjamin bahwa sapi Brazil memiliki kesehatan yang terjamin. Hal ini dikarenakan otoritas Brasil memiliki peraturan kesehatan hewan yang paling ketat di dunia.

"Pertama, mereka ingin menjamin keamanan pangan bagi konsumen Brasil, karena kami memiliki 210 juta penduduk dan daging sapi merupakan salah satu sumber utama protein hewani bagi penduduk," kata James.

"Kedua, bukti kualitasnya adalah perusahaan Brasil saat ini mengekspor lebih dari 2,5 juta ton daging sapi per tahun ke lebih dari 100 negara, di seluruh dunia. Penting juga untuk menyoroti bahwa semua daging sapi yang berasal dari Brasil bersertifikat halal untuk memenuhi standar Indonesia," tuturnya.