Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Magelang
Panglima Sebut Aset yang Dipakai Pemkot Magelang Akan Jadi Akademi TNI
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan aset-aset milik TNI di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang akan dikembalikan fungsinya sebagai akademi TNI.
Yudo pun telah mengecek aset-aset milik TNI di Kantor Pemkot Magelang yang terletak di Jalan Jenderal Sarwo Edhi Wibowo, Tenjosari, Mertoyudan pada Minggu (29/1).
Langkah ini ditempuh dalam rangka menyiapkan perencanaan dan alokasi anggaran TNI di hari mendatang.
"Dengan demikian TNI ke depan diharapkan bisa menyiapkan perencanaan dan alokasi penggunaan anggaran," kata Yudo dalam keterangan yang diterima dari Puspen TNI, Senin (30/1).
Dengan mengetahui riwayat dan perjalanan Gedung Kantor Pemkot Magelang, Yudo melanjutkan, dirinya dapat mengambil kebijakan atau keputusan terkait perencanaan anggaran.
"Aset TNI yang saat ini masih dipakai Pemkot [Magelang], nanti kita kembalikan fungsinya sebagai tempatnya Akademi TNI," ujar Yudo.
Pada kesempatan itu, Yudo didampingi KSAL Laksamana Muhammad Ali, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan beberapa Pejabat Utama TNI.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, mengunjungi Kantor Pemkot Magelang yang berada di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (29/1/2023). (Dok. Puspen TNI)Pejabat Pemkot Magelang yang menerima kunjungan pejabat teras Mabes TNI itu adalah Asisten 3 Pemkot Magelang, Kepala BPKAD, Staf Ahli Bidang Hukum Pemkot Magelang, Kepala DPU Pemkot Magelang, serta Kabag Hukum Pemkot Magelang.
Dalam siaran pers yang sama, Kabag Hukum Pemkot Magelang Prawerti Prajnajati menjelaskan kepada Yudo ihwal kantor Pemkot Magelang yang ditempati saat ini merupakan bekas bangunan Markas Komando Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
"Pada tanggal 14 Januari 1985 lalu ada penyerahan tanah dan bangunan dari Mabes ABRI yang pada waktu itu secara seremonial, diwakili oleh Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Dading Gafuadi kepada Menteri Dalam Negeri yang diwakili Gubernur Ismail," katanya.
"Saat ini sudah dilaksanakan MoU dengan Menteri Keuangan. Secara garis besar Pemkot Magelang menyerahkan kembali aset tanah dan bangunan dan juga menghibahkan beberapa bangunan-bangunan yang dibangun dengan APBD kepada TNI," imbuhnya.
Sebelumnya muncul polemik aset antara Pemkot Magelang dan TNI--akademi militer.
Puncaknya beberapa waktu lalu ketika gedung kantor Pemkot Magelang dipasangi logo TNI oleh Akademi Militer pada pertengahan Agustus 2021 silam.
Alhasil, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz kala itu segera mengirim surat resmi ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait pemasangan logo TNI di kantornya.
Kemudian pada pertengahan September 2022, persoalan itu dirapatkan pihak terkait di Kantor Kemenko Polhukam di bawah kepemimpinan Menko Polhukam Mahfud MD. Hasilnya Pemkot Magelang dan TNI menandatangani Nota Kesepamahaman tentang Penyerahan dan Penerimaan Hibah Tanah dan Bangunan di Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah, Selasa (13/9/2022).
Kala itu Mahfud menyampaikan penyelesaian masalah aset antara TNI dan Pemerintah Kota Magelang telah melalui upaya yang cukup panjang. Berbagai rapat telah diselenggarakan pihak Kemenko Polhukam, baik di Jakarta, Magelang, maupun secara virtual.
Mahfud mengatakan penandatanganan nota kesepahaman itu ditindaklanjuti dengan perjanjian hibah. Nota Kesepahaman ini berlaku paling lama lima tahun enam bulan terhitung sejak tanggal ditandatangani.
Mahfud berharap nota kesepahaman ini dilaksanakan dengan sebaiknya sesuai harapan semua pihak. Adapun ruang lingkup nota kesepahaman mengatur komitmen untuk penyerahan dan penerimaan hibah tanah dan bangunan yaitu sebagai berikut.
1. Tanah dan bangunan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Kementerian Keuangan yang terletak di Jl. Alun-Alun Utara No. 2 Kota Magelang;
2. Tanah seluas 8.773 meter persegi dan bangunan Gedung Wiworo Wiji Pinilih di Kota Magelang;
3. Kompleks bangunan perkantoran Pemerintah Kota Magelang seluas empat hektar yang terletak di Jl. Jend. Sarwo Edhie Wibowo No. 2 Kota Magelang.
(mts/kid)[-]
Sentimen: positif (96.2%)