5 Pemimpin Dunia yang Dibikin Ngakak Humor Gus Dur, Presiden Israel Ngakak Padahal Disindir

POJOKSATU.id – Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal memiliki banyak humor. Bahkan sederet humor Gus Dur pun masih cukup populer hingga kini.

Salah satunya adalah celetukan ‘Gitu aja kok repot’ yang masih juga kerap digunakan oleh masyarakat.

Namun tidak banyak yang tahu bahwa Gus Dur juga tetap melontarkan humor-humor saat bertemu dengan pemimpin dunia.

Bahkan mereka pun dibuat ngakak oleh Gus Dur dengan humor-humornya yang segar.

Raja Fahd bin Abdul Aziz Al-Saud, Raja Arab kala itu bahkan sampai dibuat kelihatan giginya gegara humor Gus Dur.

Padahal, sang raja dikenal sebagai sosok yang sangat jarang tersenyum apalagi sampai memperlihatkan giginya.

-; Kisah Gus Dur Dibentak Istri Ajudan Lewat Telepon, Telepon Kedua Masih Dibentak juga

Selain itu, Presiden ke-4 RI ini juga pernah membuat Presiden Israel kala itu sampai ngakak. Padahal saat itu Gus Dur sedang melontarkan sindiran.

Berikut ini 5 pemimpin dunia yang dibikin ngakak humor Gus Dur:

1. Fidel Castro

Pada tahun 2000, Gus Dur berkunjung ke Kuba dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi Non Blok.

Selama di Kuba, Gus Dur tinggal di Hotel Melia Havana dan tetap melakukan kebiasaannya memakan kacang.

Usai mengupas kacang tersebut, kulitnya pun dibuang begitu saja di lantai.

Mendadak, Presiden Kuba Fidel Castro mendatangi kamar yang ditempai Gus Dur dan tak sengaja menginjak kulit kacang yang ada di lantai.

Ternyata Fidel Castro sengaja mendatangi Gus Dur hanya untuk mendengarkan banyolannya. Setelah bertemu, keduanya pun saling guyon.

- Misteri Gus Dur Kerap Tidur saat Rapat tapi Tetap Paham dan Nyambung Semua Ketika Bangun

Hampir sejam mereka bercengkrama dalam bahasa Inggris. Pada saat itu, Gus Dur membuat Castro tertawa terbahak-bahak ketika mendengar lelucon tentang presiden-presiden Indonesia.

“Kenapa,” tanya Castro.

“Yang pertama gila wanita. Yang kedua gila harta. Yang ketiga gila sama teknologi,” ucap Gus Dur.

“Kalau yang keempat?” tanya Castro lagi

“Saya. Yang milih saya ini yang gila,” jawab Gus Dur sambil nyengir yang diikuti dengan tawa ngakak Fidel Castro

2. Raja Arab Saudi

Pemimpin dunia selanjutnya yang dibuat ngakak Gus Dur adalah Raja Arab Saudi saat itu, Raja Fahd bin Abdul Aziz Al-Saud.

Raja Fahd sendiri dikenal sebagai sosok yang sangat serius dan jarang sekali terlihat tersenyum.

Bahkan rakyat dan anak buahnya pun sangat jarang sekali melihat sang raja tersenyum. Tapi oleh Gus Dur, Raja Fahd malah dibuat ngakak.

Momen itu terjadi saat Gus Dur dan Raja Fahd menggelar pertemuan bersama menteri masing-masing di Arab Saudi.

Pada satu kesempatan, Gus Dur dan sang raja saling melempar guyon dalam bahasa Arab. Waktu Gus Dur sedang bercanda, Raja Fahd dan menteri-menterinya dibuat tertawa.

Tapi saat giliran Raja Fahd menyampaikan guyonan dengan panjang lebar, tidak ada satupun yang menyambutnya dengan tawa.

- Mengintip Masjid Gedang Bahrul Ulum Jombang, Tempat Gus Dur Sewaktu Mondok

Akan tetapi yang tertawa hanya Gus Dur dan Menteri Luar Negeri kala itu, Alwi Shihab.

Itu lantasan para menteri Gus Dur saat itu banyak yang tidak memahami bahasa Arab.

Gus Dur lantas menceritakan lelucon yang baru disampaikan sang raja kepada para menterinya yang langsung disambut tawa terbahak-bahak.

Hal itu ternyata membuat Raja Fahd heran dan langsung bertanya kepada Gus Dur.

“Ccerita saya panjang, tapi yang mulia ceritakan ke menteri-menteri cuma pendek begitu. Yang mulia cerita apa ke menteri-menterinya?” tanya Raja Fahd kepada Gus Dur.

Kepada Raja Fahd, Gus Dur mengatakan terjemahan yang disampaikannya kepada para menterinya.

“Yang Mulia Raja Fahd sedang melucu, silahkan tertawa,” seloroh Gusdur.

Mendengar kalimat Gus Dur, Raja Fahd langsung tertawa dengan terpingkal-pingkal sampai kelihatan giginya.

3. Bill Clinton

Pada Januari 2000, Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur bertemu Presiden Amerika Serikat saat itu, Bill Clinton dan diliput waratawan dunia.

Saking berkesan, media di Amerika sampai memuat foto Gus Dur bersama Bill Clinton yang sedang tertawa terbahak sampai kepalanya mendongak.

Kepada Jaya Suprana, Gus Dur menceritakan kepada Bill Clinton tentang John F Kennedy.

Diceritakan suatu hari Kennedy mengajak sejumlah wartawan ke ruang kerja Presiden AS.

- Fakta Wayang Mirip Khalid Basalamah, Gus Dur sampai Obama Diparodikan jadi Wayang aja Gak Pernah Ada yang Ribut kok

Di salah satu dindingnya ada sebuah lubang kecil tempat Presiden Dwight Eisenhower menaruh peralatan golfnya.

“Ini lho, perpustakaannya Eisenhower,” kata Kennedy mengejek pendahulunya itu.

Clinton pun langsung terpingkal mendengarkan cerita Gus Dur itu.

Gus Dur menyebut bahwa cerita tentang Presiden Kennedy yang membuat Clinton ngakak itu didapat karena membaca buku Ted Sorrensen.

“Lho jadi Presiden Clinton sendiri tidak tahu cerita itu?” tanya Jaya Suprana.

“Ya, mungkin nggak tahu, sebab dia nggak baca buku. Mana mungkin Presiden Amerika baca buku? Kalau dia baca buku berarti kelihatan dia nggak punya kerjaan,”

“Nah, kalau Presiden Indonesia, justru harus baca buku sebab nggak ada kerjaan,” timpal Gus Dur.

4. Jacques Chirac

Saat kunjungan keliling Eropa pada Februari 2000, Gus Dur bertemu sejumlah kepala negara, salah satunya Presiden Prancis Jacques Chirac.

Untuk mencairkan suasana, Gus Dur membuat humor-humor segar. Guyonan yang dia pilih sedikit banyak ada sangkutannya dengan tuan rumah.

Menurut Gus Dur, pada 1970-an di Indonesia mulai diupayakan dialog antaragama. Penggagasnya adalah Prof Mukti Ali, waktu itu menteri agama.

“Saya sangat setuju dengan prinsipnya, tapi tidak setuju dengan contoh yang diberikan Mukti Ali,” ujar Gus Dur.

“Mengapa?” tanya Presiden Chirac yang mulai heran.

- Wajib Tahu! 7 Humor Gus Dur Paling Nyelekit yang Pernah Diceritakan, Jangan Dimasukkan Ke Hati

“Menurut Mukti Ali, semua agama itu sama saja, sama bagusnya, sama luhurnya. Ini saya setuju. Tapi dia memberi contoh dengan menyebut anggur. Ini saya tidak setuju. Sebab, kata Mukti Ali, agama-agama itu seperti anggur. Bisa dimasukkan ke gelas yang pendek, yang lonjong, yang bulat dan sebagainya, tapi isinya sama saja; anggur,” jelas Gus Dur.

“Lho, mengapa Anda tidak setuju?” tanya Chirac yang masih belum paham.

“Sebab anggur itu macam-macam, wadahnya juga macam-macam. Tidak bisa sembarangan,” jawab Gus Dur.

“Ya, betul, betul. Saya tahu benar tentang hal itu sebab saya orang Prancis,” ucap Chirac sambil tertawa dan mengerti humor yang disampaikan Gus Dur

Jaya Suprana pun menayakan hal itu kepada Gus Dur.

“Pak Mukti Ali nggak ngerti soal itu, wong dia ga pernah minum anggur,” jawab Gus Dur.

5. Shimon Peres

Suatu ketika, Gus Dur bertemu dengan Presiden Israel kala itu, Shimon Peres, meski di dalam negeri banyak penolakan.

Dalam pertemuan dengan Peres, Gus Dur mengatakan Isreal akan mendapat untung berlipat-lipat hanya dengan mengimpor BH atau bra.

“Pak Peres, negeri Anda akan kaya raya jika mau mengimpor kutang dari Prancis,” kata Gus Dur kepada Shimon Peres seperti dinukil dari buku Ulama Bercanda, Santri Tertawa miliki Hamzah Sahal.

‘Mengapa, Pak Gus?” tanya Peres penasaran.

- Lift Gus Dur Untuk Saya

“Imporlah kutang dari Prancis. Sesampai di Israel, kutang itu dipotong jadi dua,” jelas Gus Dur.

“Setelah dipotong jadi dua, baru dijual. Kutang yang aslinya hanya bisa dipakai satu orang, di Israel bisa dipakai dua orang, asal dipotong dulu. Dan itu artinya bisa mendatangkan untung lipat dua. Jangan lupa, tali-tali pengikatnya dibuang dulu,” jelas Gus Dur.

“Mana bisa kutang dipotong jadi dua dan mendatangkan untung berlipat?” tanya Peres penasaran.

“Bisa. Kalau sudah jadi dua, namanya bukan kutang lagi. Kalian bisa memakai kutang sebagai topi untuk pergi ke Tembok Ratapan,” jawab Gus Dur dengan entengnya.

Mendengar hal itu, Peres pun tertawa terpingkal-pingkal setelah memahami bahwa joke Gus Dur itu soal topi putih menyerupai kopyah kecil yang biasa dipakai umat Yahudi. (Guruh/Pojoksatu)

Berita dan konten menarik lainnya dari Pojoksatu.id bisa dibaca di Google News