Harianjogja.com, BANTUL—Sebagian besar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul kembali mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Mereka didaftarkan partainya masing-masing ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun, terkait dengan nomor urut ada yang sudah ditentukan namun ada juga yang masih dalam pengocokan.

Ketua DPC Gerindra Bantul, Nur Subiyantoro mengatakan ada 45 bakal calon legsilatif (bacaleg) di Bantul yang didaftarkan ke KPU dari Gerindra. Dari 45 bacaleg, tujuh orang di antaranya merupakan incumbent (petahana) atau masih menjabat sebagai anggota DPRD Bantul sampai 2024 mendatang. “Petahana semuanya maju di DPRD Bantul, kecuali saya yang geser [mencalonkan diri] ke tingkat provinsi,” katanya, Senin (15/5/2023).

Dari tujuh petahana yang diusung Gerindra, semuanya mendapatkan nomor urut prioritas dari nomor satu sampai dua. “Nomor urutnya untuk petahana ada yang nomor urut satu ada yang nomor urut dua,” ujarnya.

Untuk penomoran itu, dia mengaku tidak ada aturan baku dalam penentuan nomor urut bagi semua bacaleg yang diusung partai besutan Prabowo Subiaanto tersebut.

BACA JUGA: Nomor Urut Bakal Caleg, Petahana di Gunungkidul Dipastikan Dapat Prioritas

Demikian di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mendaftarlan 45 caleg. Dari 45 caleg, enam di antaranya adalah inkumen. “Semua inkumben maju lagi tingkat kabupaten. Tidak ada yang naik ke provinsi,” kata Sekretaris DPC PKB Bantul, Subhan Nawawi.

Dari enam petahana PKB semuanya juga mendapatkan nomor urut prioritas nomor satu dan dua. “Semua petahana ada yang [dapat] nomor urut satu ada yang nomor urut dua,” ujarnya.

Adapun pertimbangan dalam penentuan noor urut itu diakuinya berdasarkan kapabilitas dan basis massa di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

Pertimbangan tersebut merupakan hasil penentuan tim yang disebut dengan Tim Mantap PKB yang keanggotaannya terdiri dari Dewan Syuro dan Dewan Tanfiz.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemili DPD Golkar Bantul, Heru Sudibyo juga mengatakan ada 45 bacaleg Golkar Bantul yang didaftarkan.

Dari jumlah tersebut sebanyak empat orang adalah petahana. Mereka adalah Heru Sudibyo, Paidi, Suryono, dan Teguh Santosa. Sementara Arni Tyas Palupi mencalonkan ke DPRD DIY. “Semua petahana mencalonkan diri di pileg Bantul, kecuali mbak Arni yang naik ke DIY,” katanya.

Para petahana dari Golkar ini juga mendapat prioritas nomor urut satu sampai dua. "Sementara petahana dapat nomor urut satu. Tetapi masih kami evaluasi sampai penentuan Daftar Calon Tetap," ujarnya.

Belum Tentukan Nomor

Namun ada juga partai yang belum menentukan nomor urut bacaleg. Partai tersebut di antaranya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua DPC PDIP Bantul, Joko Purnomo mengatakan ada 45 bacaleg yang didaftarkan dan 11 di antaranya adalah petahana. Semuanya kembali mencalonkan diri untuk menjadi anggota DPRD Bantul pada 2024 mendatang.

Namun, terkait dengan nomor urut belum ditentukan. Penentuan nomor urut, kata Joko, akan dilakukan oleh DPP.

Selain itu penentuan nomor urut juga akan dilakukan melalui survei terhadap kinerja bacalon dan juga kapabilitas bacalon yang akan dilakukan oleh tim internal maupun eksternal partai. “Jadi itu salah satu kriteria yang dipakai untuk penentuan nomor urut. Yang menetukan DPP,” kata Wakil Bupati Bantul itu.

Ketua DPD PAN Bantul, Wildan Nafis mengatakan dari 45 bacalon yang didaftarkan. Dari jumlah tersebut empat di antaranya petahana. Sementara untuk nomor urutnya belum ditentukan.

“Kami mendaftarnya baru berdasarkan abjad, belum nomor urut. Itu kebijakan internal PAN seperti itu dari DPP. Nomor urut akan ditentukan nanti menjelang penetapan Daftar Calon Tetap,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News