Sentimen
Netral (44%)
17 Mei 2023 : 21.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: Insiden penembakan, penembakan

Tokoh Terkait

Polri Terkesan Tak Percaya Habib Bahar Ditembak, Alasannya Masih Tunggu Hasil Visum

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

17 Mei 2023 : 21.31
Polri Terkesan Tak Percaya Habib Bahar Ditembak, Alasannya Masih Tunggu Hasil Visum

POJOKSATU.id, JAKARTA- Mabes Polri angkat bicara terkait dugaan penembakan terhadap Habib Bahar Bin Smith.

Kejadian yang diklaim terjadi di dekat Pusbang Kemenhub, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor belum bisa dipastikan merupakan insiden penembakan.

Sebab, saat ini penyidik masih menunggu hasil visum yang bersangkutan.

“Kami belum bisa pastikan (kasus penembakan) dan cerita sebenarnya,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).


Jenderal bintang dua ini juga tengah mengklarifikasi kepada pihak pengacara tentang kejadian sebenarnya, termasuk penyebab luka Habib Bahar Bin Smith.

“Sedang diklarifikasi ya, apa yang menyebabkan lukanya,” ujarnya.

BACA : Tidak Ada Proyektil Peluru di Lokasi Penembakan Habib Bahar, Pakar Forensik Hal Mengejutkan Ini

Seperti diketahui, Bahar Bin Smith ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK). Penembakan tersebut dialami Habib Bahar di dekat Pusbang Kemenhub , Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat (12/5/2023) sekitar pukul 08.00 atau 09.00 WIB.

Kejadian itu berawal, saat Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin turun dari mobil yang dikendarainya.

Saat itulah aksi penembakan itu terjadi. Bahar langsung mengalami luka di bagian perutnya.

Bahar pun bersimbah darah. Kabarnya darah tersebut berceceran sampai ke baju dan sorbannya. Bahkan darah itu juga berceceran di dalam mobil yang ditumpanginya.

Pihak Bahar langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Saat dilakukan olah TKP di lokasi penembakan polisi tidak menemukan proyektil.

“Tidak ada (proyektil peluru),” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, Senin (15/5/2023).

Reporter : firdausi

Sentimen: netral (44.4%)