Sentimen
Positif (87%)
17 Mei 2023 : 03.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kapuk, Angke

Partai Terkait

10 Tahun Saling Mendukung dan Kini Dikabarkan Retak, NasDem Harap Surya Paloh dan Jokowi Ketemuan Lagi Rabu, 17/05/2023, 03:40 WIB

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

17 Mei 2023 : 03.40
10 Tahun Saling Mendukung dan Kini Dikabarkan Retak, NasDem Harap Surya Paloh dan Jokowi Ketemuan Lagi
Rabu, 17/05/2023, 03:40 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dikabarkan sedang mengalami keretakan. Atas hal ini, NasDem pun berharap segera ada pertemuan di antara keduanya.

"Kami berharap mudah-mudahan komunikasi Pak Surya dengan Pak Jokowi bisa cepat terealisasi," kata politisi Nasdem Saan Mustopa kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga: Surya Paloh Curhat Hubungan dengan Presiden Sedang di Titik Terendah, Respons Jokowi Santai: Saya Biasa Saja

Menurut Saan, Surya Paloh dan Jokowi sudah saling mendukung hampir 10 tahun sejak periode pertama pemerintahan Jokowi. 

Ketua DPW Nasdem Jawa Barat itu menegaskan bahwa partainya menjadi yang pertama memberikan dukungan untuk dua kali kepemimpinan Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membantah hubungannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, berada di titik paling rendah.

"Biasa saja, saya biasa saja," katanya usai menanam mangrove dalam acara Puncak Penanaman Mangrove Nasional di Taman Wisata Alam (TWA) Angke, Kapuk, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Presiden Jokowi juga merespons rencana Surya Paloh untuk menemui dirinya. Presiden memastikan belum ada rencana bertemu dengan Surya Paloh.

Surya Paloh mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Presiden Jokowi sedang tidak baik-baik saja. 

Hal itu menyusul tidak diundangnya Surya Paloh oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan para ketua umum parpol pendukung pemerintah di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (2/5/2023).

Baca Juga: Miris! Jutaan Warga Jateng Belum Tercover JKN, Ganjar Disentil Habis-habisan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Akurat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: positif (87.7%)