Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Event: SEA Games, Piala Dunia U-20 2021
Kab/Kota: Sidoarjo, Manila
Tokoh Terkait
Sea Games Indonesia Akhiri 'Puasa' Emas 32 Tahun SEA Games Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Sosok Pelatih Timnas U-22 Sepakbola Indonesia Indra Sjafri saat ini menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Pelatih lokal Tanah Air itu, berhasil menyudahi puasa medali emas Indonesia selama 32 tahun di SEA Games.
Indra berhasil membuat Squad Garuda Muda Indonesia membungkam Thailand 5-2, pada pertandinga final sepakbola SEA Games 2023 Kamboja. Pecah telur medali emasi itu, terjadi di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023).
Keberhasilan tersebut, otomatis menjadi pelepas dahaga prestasi sepakbola Indonesia stak 32 tahun selama ajang SEA Games. Medali emas sepakbola terakhir yang diraih Indonesia, terjadi pada SEA Games 1991.
Atas kesuksesannya itu, Indra berhasil menyamai prestasi Bertje Matulapewa sebagai pelatih Indonesia. Barthe kala itu, berhasil mempersembahkan medali emas pada kejuaraan multievent olahraga ASEAN.
Bertje adalah pelatih pertama yang mampu membawa Indonesia juara SEA Games 1987. Dalam perjalanan karirnya, Indra memang tidak memiliki sejarah trofi sebagai pemain maupun pelatih klub.
Meski begitu, pengalamannya menggeluti dunia sepakbola Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Pelatih kelahiran Sumatera Barat itu, sebelumnya berhasil mengantar Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF 2013, di Sidoarjo.
Dengan filosofi Pepepa (pendek-pendek-panjang), Indra berhasil menodifikasi Timnas U-19 tampil fantastis. Evan Dimas Cs sukses menundukan Vietnam 7-6 lewat drama adu penalti.
Enam tahun setelahnya, Indra kembali sukses membawa Timnas Indonesia U-22 keluar sebagai juara. Yakni, Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.
Kala itu, Marinus Wanewar dkk sukses membungkam Thailand 2-1 di laga pamungkas. Sayang, Indra gagal melanjutkan tren positif di SEA Games 2019.
Pasukan Garuda Muda dipaksa menyerah 0-3 dari Vietnam pada partai final. Yang terjadi, di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Indra juga sempat ditunjuk sebagai asisten pelatih Shin Tae Yong pada akhir 2019. Kemudian, ia diberikan kepercayaan menjadi Direktur Teknik PSSI menggantikan peran Danurwindo.
Seiring berjalannya waktu, Indra kembali dipercaya menangani Timnas Indonesia U-22 proyeksi SEA Games 2023. Keputusan ini diambil, agar Shin Tae Yong fokus menangani Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023.
Namun apesnya, Indonesia akhirnya batal tampil di Piala Dunia U-20 akibat keputusan FIFA. FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia karena masalah politis.
Meski begitu, posisi Indra sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 tetap dipertahankan, meski Shin Tae Yong 'menganggur'. Alasannya, Indra sudah memilih pemain terbaik sesuai dengan skema yang diinginkan.
Di bawah kendali Indra, Timnas Indonesia U-22 akhirnya berhasil memenuhi target PSSI dan pemerintah. Yakni, meraup medali emas sepakbola dari puasa selama 32 tahun.
Sentimen: positif (100%)