Risman Marah saat berbagi perspektif dalam workshop fotografi (foto: Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta melalui Seksi Warisan Budaya Takbenda menyelenggarakan Workshop Lomba Fotografi "Kotabaru Kuno dan Kini", Senin 15 Mei 2023.

Kegiatan tersebut menjadi tahap awal pelaksanaan Lomba Fotografi dalam rangkaian RUMAKET "Kotabaru Heritage Festival" pada tanggal 6-9 Juli 2023.

Workshop Lomba Fotografi “Kotabaru Kuno dan Kini” diselenggarakan secara hybrid yaitu luring dengan kapasitas 40 peserta dan selebihnya daring melalui zoom. Acara dimoderatori Fauzie Helmy sekaligus menghadirkan 3 narasumber yakni Risman Marah (Fotografer), Aziz Yon Haryono (Tim Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya Kota Yogyakarta) dan Muhammad Fajar Apriyanto (Akademisi).

Lomba Fotografi “Kotabaru Kuno dan Kini” adalah sebuah lomba yang menerapkan metode perbandingan heritage atau warisan budaya yang ada di Kotabaru pada masa kini dengan masa lalu (kuno). Warisan budaya yang dimaksud di sini dapat berbentuk bangunan cagar budaya yang ada di Kotabaru.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menjelaskan Lomba Fotografi “Kotabaru Kuno dan Kini” merupakan sebuah tahap awal pelaksanaan kegiatan Kotabaru Heritage Festival yang dihelat oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Para peserta disarankan melakukan research/penelitian terhadap obyek bidikan yang akan dipilih.

"Rangkaian perlombaan meliputi pendaftaran peserta, pengumpulan karya, dan penjurian lomba. Pendaftaran lomba ini dibuka pada 11 Mei dan ditutup pada 10 Juni. Dalam penyelenggaraan Lomba Fotografi Kotabaru Kuno dan Kini mengangkat 4 Atmosfer yang terdapat di Kotabaru yakni Malam Hari, Garden City, Premium dan Heritage," ungkapnya.

Lomba Fotografi Kotabaru Kuno dan Kini memperebutkan beberapa juara yakni Juara I, II, III, Harapan I, Harapan II dan 10 Nominee. Untuk Juara I mendapatkan uang pembinaan Rp 3.000.000, Juara II Rp 2.500.000, Juara III Rp 2.000.000, Harapan I Rp 1.500.000, Harapan II Rp 1.000.000. Serta bagi 10 nominee masing-masing akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 500.000. Bagi karya foto peserta yang terpilih akan dipamerkan pada acara Pameran Fotografi pada tanggal 6 s/d 9 Juli 2023 di Bentara Budaya Yogyakarta.

Dalam Workshop Lomba Fotografi, Risman Marah, memberikan perspektif bahwa dalam memotret heritage, sudut padang visual kembali pada masing-masing fotografer. Namun tak jarang, seseorang yang mengejar hadiah hanya memotret berdasar apa yang disukai juri saja.

"Entah itu penyuka infrared, ada yang full colour. Biasanya ikut selera siapa jurinya. Tentu ini kecenderungan yang akan muncul, namun harapannya apapun itu, berdiri pada sudut pandang, perspektif masing-masing. Kapan foto itu diambil tidak akan menjadi masalah, namun yang jelas itu foto asli dari pemilik fotonya, bukan foto orang lain. Lomba ini terbuka untuk umum, siapapun boleh ikut dan memenuhi persyaratan lomba. Per nama bisa mengirim tiga karya, bagaimana memvisualkan kawasan Kotabaru dari sudut masing-masing, itu terpenting," ungkapnya.

Selain meningkatkan minat dan bakat masyarakat terhadap bidang seni fotografi, lomba foto ini sekaligus menjadi momen pengenalan serta menumbuhkan kepedulian terhadap warisan budaya khususnya yang terdapat di Kotabaru. (Fxh)