Sentimen
Negatif (100%)
17 Mei 2023 : 06.25
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Umroh

Kab/Kota: Depok, Gunungkidul

Kasus: penembakan

Fakta Baru Briptu Muhammad Kharisma Tersangka Tembak Warga Gunungkidul, Ternyata Polisi Bermasalah

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

17 Mei 2023 : 06.25
Fakta Baru Briptu Muhammad Kharisma Tersangka Tembak Warga Gunungkidul, Ternyata Polisi Bermasalah

Fakta Baru Briptu Muhammad Kharisma Tersangka Tembak Warga Gunungkidul, Ternyata Polisi Bermasalah

POJOKSATU.id, GUNUNGKIDUL – Setelah ditetapkan sebagai tersangka penembakan warga Gunungkidul, terungkap bahwa Briptu Muhammad Kharisma adalah polisi bermasalah.

Briptu Muhammad Kharisma ditetapkan sebagai tersangka karena kelalaiannya membawa senjata SS1-V1 yang menyebabkan seorang penonton orkes dangdut Aldi Aprianto meninggal dunia.

Aldi Aprianto meninggal dunia setelah tertembus peluru dari senjata yang dibawa Briptu Muhammad Kharisma yang saat itu naik ke atas panggung.

Oknum polisi tersebut terbukti melanggar Peraturan Polisi Nomor 7 Tahun 2022. Berbicara tentang Kode Etik Profesi Polri maupun Komisi Kode Etik Profesi Polri dan dikuatkan sejumlah bukti serta keterangan para saksi.


Atas tindakannya itu, Kharisma terancam dipecat secara tidak hormat dari institusi Polri alias pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

“Kode etik itu nanti sanksi yang paling berat maksimal kita adalah PTDH ya, maksimal,” ungkap Kabid Propam Polda DIJ Kombes Hariyanto, Senin (15/5/2023) malam.

-; Briptu Muhammad Kharisma Polisi Tembak Warga di Gunungkidul jadi tersangka, Niat Amankan Senjata dari Junior

Hariyanto juga mengungkap bahwa Briptu Muhammad Kharisma adalah sosok polisi yang bermasalah karena masih dalam masa pengawasan atau demosi.

Awalnya, Kharisma bertugas di Ditreskrimsus Polda DIJ dan menjalani masa demosi di Polsek Girisubo.

“Dia bertugas di Girisubo, proses demosi. Demosi ini harusnya berakhir sampai tanggal 5 September 2026,” bebernya.

“Jadi belum setahun di Girisubo. Pasti ada pelanggaran hasil dari sidang sanksi diberikan demosi itu,” sambung Hariyanto.

Sementara, Dirreskrimum Polda DIJ Kombes Nuredy Irwansyah menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB,

- Oknum Polisi Diduga Tipu Ratusan Orang, Ngadu Ke Dedi Mulyadi Akibat Gagal Umroh

Dalam video yang beredar, terlihat laras senjata menghadap ke bawah atau arah penonton di bawah panggung.

“Tersangka dari atas panggung meminta senjata api yang dipegang oleh rekannya yaitu saksi Hasatyo Ibnu Yudhono dengan tujuan diamankan dikarenakan yang membawa senjata masih junior daripada tersangka,” terangnya.

Saat proses peralihan senjata, tersangka mengetahui kondisi senjata sedang terisi dan sudah diberitahu oleh Hasatyo.

Tersangka juga sudah memahami kode yang disampaikan juniornya tentang kondisi senjata tersebut.

- Oknum Polisi yang Bunuh Sopir Grabcar di Depok Marupakan Anggota Densus 88, Statusnya Masih Aktif

Akan tetapi, Briptu Muhammad Kharisma tidak mengecek apakah senjata tersebut dalam keadaan terkunci atau tidak.

Hal itu yang kemudian diduga membuat senjata tersebut akhirnya meletus dan mengenai Aldi Aprianto.

“Pada saat tersangka menunduk untuk menegur salah satu penonton tanpa sengaja senjata api tersebut meletus dan mengenai korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujarnya. (Guruh/Pojoksatu)

Konten dan berita menarik lainnya dari Pojoksatu.id bisa dibaca di Google News

Sentimen: negatif (100%)