Sentimen
Informasi Tambahan
Event: SEA Games
Tokoh Terkait
Hary Tanoe Bantah Serahkan Nama Menteri untuk Reshuffle, Ungkap Bahasan 4 Mata bersama Jokowi
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo membantah kabar adanya pembahasan isu reshuffle, saat dirinya dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bicara empat mata.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memanggil Hary Tanoe ke Istana Merdeka Jakarta, setelah yang bersangkutan mendampingi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Ia mengaku ikut mendampingi Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta dan para pengusaha lainnya untuk berbicara mengenai dukungan PSMTI terhadap kepemimpinan Jokowi.
"Saya ada urusan lain tadi dengan Bapak Presiden, tadi sebentar (bicara empat mata) setelah acara PSMTI tadi," kata Hary Tanoe kepada wartawan, di Jakarta, Senin, 15 Mei 2023.
Namun demikian Hary Tanoe menepis adanya agenda penyerahan nama menteri dari Partai Perindo kepada Kepala Negara RI. "Tidak betul (kabar itu), (saya) tidak menyerahkan apa-apa,” ucapnya.
Baca Juga: Jadi Pengirim Pekerja Migran, Jabar Perkuat Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA)
“Saya hanya cukup membangun Partai Perindo karena membangun partai itu butuh konsentrasi, butuh fokus, jadi tugas saya membangun partai supaya bisa menjadi partai yang besar," kata dia lagi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan peran PSMTI dalam menunjukan sikap dan komitmen, untuk mendukung program pembangunan Presiden Jokowi.
"Kalau sikap PSMTI mendukung apa yang sudah dilakukan beliau dan yang diharapkan ada kontinuitas, secara implisit memang seperti itu, apa yang didukung beliau pasti didukung PSMTI," ucap Hary.
Baca Juga: Akhiri Puasa 32 Tahun Medali Emas SEA Games, Timnas U-22 Indonesia Sudah Dinanti Kadeudeuh Melimpah
Sikap Politik Perindo jelang Pemilu 2024Ketika ditanyai soal sosok bakal calon presiden (capres) dari Perindo, Hary Tanoe menegaskan bahwa belum ada pengambilan keputusan final terkait hal tersebut.
"Terlalu pagi (terlalu dini soal capres), saya harus bicara dengan teman DPP, kita kaji dengan baik baru kita putuskan," tutur Hary.
"Nanti kita lihat ada berapa yang didukung partai mana saja, kita mengambil sikap di salah satu itu," katanya.
Baca Juga: Jokowi Bicara Soal Capres Untuk Pilpres 2024, Politisi PKS Minta Presiden Tak Ikut Campur
Adapun sosok capres final Perindo disebut bakal diumumkan pada Juni 2023. Hary menargetkan supaya keputusan akhirnya bisa rilis sebelum bulan Juni, namun juga tetap mengedepankan penggodokan yang matang.
Seperti diketahui, terdapat 3 orang nama bakal capres yang sudah sah diusung untuk bertarung di Pemilu 2024. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usungan PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.
Sementara itu ada Menteri Pertahanan sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang diusulkan oleh partainya, bersama teman berkoalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). ***
Sentimen: positif (98.4%)