Sentimen
Tokoh Terkait
Tri Saktiyana
YGSI Bantu Material 5 Kalurahan di Nanggulan
Krjogja.com Jenis Media: News
Penyerahan simbolis berupa semen oleh Direktur Saemaul Foundation Kantor Indonesia kepada Lurah Banyuroto (Istimewa)
Krjogja.com - NANGGULAN - Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia (YGSI) sebagai perwakilan Saemaul Foundation Korea Selatan melakukan Penyerahan Bantuan Material YGSI untuk 5 Kalurahan di Kapanewon Nanggulan Jumat (12/5) di Café Kayu Kalijaran, Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan.
Dalam kesempatan ini, YGSI secara simbolis menyerahkan semen sebagai simbol pelaksanaan kegiatan Desa Percontohan Saemaul di Kapanewon Nanggulan. “Saya optimis keberhasilan Korea Selatan juga didasari semangat kebersamaan dan gotong royong yang harus kita contoh," ucap Pj. Bupati Kulonprogo Drs Tri Saktiyana MSi dalam sambutannya
Sejalan dengan acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo DIY, Tri Saktiyana menjelaskan, gotong royong memiliki konsep yang selaras dengan semangat Saemaul Undong (Gerakan Saemaul) yaitu ketekunan, kemandirian, dan kerja sama.
"Oleh karena itu, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pengenalan semangat ‘Saemaul’ bagi pihak-pihak terkait program di wilayah Kabupaten Kulonprogo sekaligus pintu masuk pelaksanaan program Desa Percontohan Saemaul yang akan dilaksanakan selama 5 tahun di Kapanewon Nanggulan," jelasnya
Kegiatan ini juga dihadiri pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulonprogo, Ketua DPRD Kabupaten Kulonprogo, dan Panewu Nanggulan. Rencananya bulan Juli 2023, YGSI akan memberikan material pembangunan bagi Kalurahan Wijimulyo, Jatisarono, Banyuroto, Tanjungharjo, dan Kembang.
Sebelumnya ke-5 kalurahan tersebut telah menyerahkan proposal mengenai program pengadaan serta perbaikan fasilitas umum di lingkungan kalurahan. YGSI memberikan bantuan berupa material sesuai kebutuhan yang diajukan oleh masing-masing kalurahan.
Lebih lanjut relawan pemuda Saemaul, Sunghun Lee menyampaikan, untuk selanjutnya, YGSI akan memberikan tambahan bantuan bagi kalurahan yang memperoleh penilaian terbaik dalam pelaksanaan pemanfaatan bantuan tersebut.
"Adanya tambahan bantuan ini diharapkan dapat memicu semangat kompetisi dan gotong royong tiap kalurahan demi terciptanya lingkungan desa yang lebih baik," ungkapnya.
Sebelumnya dalam hal pemanfaatan material, YGSI menghimbau agar kegiatan pembangunan yang diajukan di proposal dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat sesuai dengan konsep gotong royong dan semangat saemaul.
'Dengan adanya program perbaikan fasilitas lingkungan tersebut, YGSI ingin memperkuat kegiatan gotong royong yang ada di masyarakat, selaras dengan tujuan kegiatan BBGRM," pungkasnya. (Vin)
Sentimen: positif (100%)