15 Mei 2023 21:27 WIB

Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dicegah untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan

sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/kpk-tanggapi-pkpu-luluskan-eks-koruptor-maju-pilkada-2020-enggak-ada-yang-lain.html ()

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan kabar yang menyebut Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono menjadi tersangka kasus gratifikasi.

"Benar, dengan ditemukannya dugaan peristiwa pidana terkait penerimaan gratifikasi yang dilakukan oleh salah seorang pejabat di Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu RI," kata Ali Fikri di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).

KPK, kata dia, telah mengantongi sejumlah barang bukti terkait kasus dugaan gratifikasi Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono. Oleh karena itu, pihaknya menaikan status perkara ke tahap penyidikan.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terjaring OTT, KPK: 9 Orang Ditangkap Termasuk Pejabat Dishub

"Diperkuat pula dengan adanya kecukupan alat bukti sehingga KPK meningkatkan perkara dimaksud ke tahap penyidikan," ujarnya.

Saat ini Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono juga telah dicegah untuk bepergian ke luar negeri. Pencegahan itun berlaku selama enam bulan terhitung hari ini, Senin (15/5/2023).

"Berlaku tanggal 15 Mei 2023 sampai dengan 15 November 2023," kata Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nursaleh.

Sebelumnya, harta kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono menjadi sorotan netizen.

Pasalnya harta kekayaan Andhi Pramono disebut tidak sesuai dengan profil. Begitu juga dengan putrinya yang disorot netizen karena gaya hidupnya yang mewah.

Walkot Bandung Yana Mulyana Terjaring OTT KPK, Diduga Terima Suap Miliaran Rupiah