Sentimen
Tokoh Terkait
Gagah Pidato di Musra Padahal Bukan Ketum Partai, Jokowi Gunakan Relawan Jadi Panggung Politik? Selasa, 16/05/2023, 03:25 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Pengamat politik, Adi Prayitno, mengomentari kehadiran dan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Gelora Bung Karno (GBK). Dalam acara tersebut, Jokowi sempat membahas kriteria pemimpin Indonesia.
Menurut Adi, membaca politik relawan Jokowi sebenarnya sangat sederhana yaitu relawan merupakan replika politik Jokowi. Pasalnya, Jokowi sendiri bukan ketua umum partai.
Baca Juga: Komentari Pidato Jokowi di Musra Relawan, Amien Rais: Tingak-Tinguk seperti Seekor Kera Kena Tulup!
Ia melihat, Jokowi sering kali menggunakan panggung-panggung politik relawan seperti Musyawarah Rakyat (Musra). Yang mana, menjadi tempat Jokowi membicarakan kecenderungan politiknya pada 2024 mendatang.
Jadi, relawan-relawan Jokowi itu merupakan replika politik Jokowi dan selalu menjadi panggung politik Jokowi karena dia bukan ketum parpol. Di PDIP, misal, Jokowi tidak bisa bicara atas nama PDIP, apalagi pilpres.
"Karena yang bisa bicara tentang pilpres hanya Megawati, beda dengan ketum-ketum lain," kata Adi kepada Republika, Senin (15/5/2023).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini turut menilai, Jokowi memang sejak awal saat bicara Pemilu 2024 dan kepentingannya selalu saja ditonjolkan lewat itu. Selalu bicara pilpres melalui relawan-relawan.
Hal ini menegaskan Jokowi sekalipun bukan orang penting di partai, tapi memiliki akses dan jejaring yang kuat dengan para relawan politik. Yang mana, turut bisa menentukan akselerasi dan kemenangan politik di 2024.
Baca Juga: Survei Charta: 61% Pemilih Jokowi-Ma'ruf Pilih Ganjar, Menjawab Syarat ‘Dekat dengan Rakyat’ saat Musra?
Jokowi, lanjut Adi, ingin menunjukkan ke orang-orang dan menunjukkan ke elit-elit. Jokowi, sekalipun bukan elit partai tapi bisa mengonsolidasi kekuatan-kekuatan politik yang berasal dari akar rumput dan rakyat.
"Makanya, dalam sambutannya Jokowi mengatakan Musra ini adalah aspirasi rakyat bukan aspirasi elit, itu yang ingin ditegaskan kalau Jokowi bersama rakyat," ujar Adi.
Baca Juga: Kenapa Passion Lebih Penting daripada Gaji Tinggi bagi Banyak Karyawan?
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Republika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: positif (93.4%)