KIB terkesan berjalan tanpa arah setelah PPP memutuskan untuk mendaulat Ganjar Pranowo menjadi capres pada Pilpres 2024. Sementara Golkar lebih dekat dengan koalisi Prabowo dan PAN belum menentukan pilihan meski telah memberi sinyal dukungan ke Ganjar.

"Mungkin dengar setelah PAN bergabung, mendukung Pak Ganjar. Semua ketua umum kumpul dan mereka masih tetap solid," kata Lodewijk di KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

Menurut dia, manuver tiga parpol yang tergabung di KIB belakangan ini merupakan bagian dari strategi. Namun, Lodewijk enggan menjelaskan strategi yang dimaksud.

"Jadi, mungkin itu bagian dari strategi KIB-lah, ya, tapi saya enggak bisa jelasin strategi seperti apa," ucap Lodewijk.

Ia memastikan saat ini, KIB belum bubar. Lodewijk mengatakan safari tiga para ketua umum disampaikan dalam KIB.

"Yang jelas sampai saat ini masih besama, semua coba lihat kita keliling kemana-kemana dan mereka saling menginformasikan kalau umpamanya Pak Airlangga akan bertemu Cak Imin [Ketum PKB] mereka informasikan, demikian juga yang lain, bukannya mereka bergerak sendiri gitu," tutur Lodewijk.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada acara silaturahmi di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

KIB sendiri terancam bubar ketika PPP memutuskan untuk mendaulat Ganjar menjadi capres. Ganjar merupakan politikus PDIP, bukan parpol anggota KIB. Di sisi lain, Golkar yang juga anggota KIB menyepakat Koalisi Inti dengan PKB yang notabene bagian dari KKIR.

Koalisi Inti disebut akan menjadi penghubung antara KIB dan KKIR demi bisa terwujudnya koalisi besar di Pilpres 2024.