15 Mei 2023 01:16 WIB

Novel PA 212 menganggap Coldplay sebagai band mendukung kesuburan LGBT.

Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Habib Novel Bamukmin, usai menjadi pembicara dalam diskusi publik ‘Narasi Politik Reuni 212’ yang diselenggarakan oleh Jitunews.com, Jumat (30/11). (Jitunews/Khairul Anwar)

JAKARTA, JITUNEWS.COM — Rencana konser Coldplay di Jakarta pada November 2023 mendatang ditentang oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengungkapkan pihaknya menolak gelaran konser Coldplay karena band asal Inggris itu dianggap mendukung LGBT.

"Kami dari PA 212 menolak konser Coldplay yang mendukung LGBT," kata Novel Bamukmin, melansir jpnn.com, Senin (15/5/2023).

Sediakan 50 Ribu Tiket Konser Coldplay di Jakarta, Promotor Tegaskan Tak Ada Jalur Khusus

Novel Bamukmin menyebut penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Terlebih, ujar dia, Pancasila sebagai dasar negara memuat nilai-nilai yang tidak menoleransi LGBT.

"LGBT itu sangat bertentangan dengan nilai Pancasila," jelas orang dekat Habib Rizieq Shihab itu.

Untuk diketahui, konser Coldplay akan digelar di Stadion Utama GBK pada 15 November 2023. Pernah menolak, Coldplay akhirnya bersedia tampil di Indonesia karena dinilai telah memenuhi syarat. Pemopuler lagu Fix You itu sangat memperhatikan isu lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat