GELORA.CO -Pernyataan Presiden Joko Widodo dalam acara Musyarawah Rakyat (Musra) mendapat dukungan penuh dari relawan Jokowi Mania Nusantara (Joman). Dalam pernyataannya, Jokowi menyebut bahwa Indonesia butuh pemimpin yang pemberani.

Ketum Joman, Immanuel Ebenezer menilai, kriteria pemimpin Indonesia harus berani dan memiliki keberanian yang dimaksud Jokowi itu ada pada sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Jelas, tegas, dan lugas bahwa Prabowo Subianto adalah seorang pemimpin yang berani menghadapi situasi apapun demi rakyat, bangsa dan negara,” tegas pria yang akrab disapa Noel itu kepada redaksi, Minggu (14/5).

Noel yang juga Ketua Umum Prabowo Mania 08 menilai Prabowo Subianto adalah pribadi, politisi, dan negarawan yang berani meninggalkan dan melupakan masa lalu. Prabowo juga selalu menatap masa depan untuk bangsa dan rakyat.

“Prabowo adalah seorang ksatria dan prajurit yang tidak memiliki energi dan waktu untuk mengingat masa lalu. Prabowo hari ini adalah pemimpin yang berani menatap masa depan Indonesia secara strategis dan futuristik,” urai Noel.

Baginya, dari para calon presiden yang muncul, hanya Prabowo yang tidak diragukan keberaniannya. Rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani seperti Prabowo untuk menghadapi dinamika persoalan di dalam negeri dan dunia internasional.

“Selain itu, Prabowo adalah pemimpin yang tepat dan on the track, jujur, merakyat, terbuka dan antikorupsi,” sambung Noel.

Berdasarkan penilaiannya, apa yang diungkapkan Presiden Jokowi di acara Musra mengarah ke Prabowo. Apalagi, Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah seorang pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya, sehingga bisa fokus untuk mengurus dan mengelola negara dengan baik di bidang ekonomi, kerjasama internasional, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat.

“Saya sangat yakin bahwa apa yang disampaikan Presiden Jokowi itu adalah sinyal kuat untuk Prabowo. Artinya, sudah jelas dan tegas arahnya. Dan harus saya katakan kerinduan rakyat Indonesia akan pemimpin masa depan itu jawabannya adalah Prabowo Subianto,” tutupnya.