Nama Moeldoko banyak disuarakan oleh sejumlah organ relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir pada acara puncak Musyawarah Nasional (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Acara yang dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi tersebut diikuti oleh puluhan ribu peserta yang tergabung dari berbagai organ. Pada kesempatan itu, Moeldoko masuk menjadi salah satu nama cawapres hasil Musra yang diserahkan ke Jokowi.

Baca Juga: Moeldoko: KTT ASEAN Tak Sekadar Pertemuan-pertemuan

Di sekitar lokasi acara, Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kota Depok, Yopi Setiabudi, menegaskan pihaknya mendukung Moeldoko sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo karena mantan Panglima TNI itu sosok militer yang cocok bersanding dengan Ganjar dari kalangan sipil.

"Alasan mendukung Pak Moeldoko karena kita tahu Pak Moeldoko juga elektabilitasnya lumayan diperhitungkan, kemudian bisa menjadi partner yang bagus juga antara sipil dan militer," ujar Yopi.

Selain itu, alasan pilihan tertuju pada Moeldoko karena selama ini semua kinerja khususnya di KSP sudah dilaksanakan dengan baik. Jadi, lanjutnya, sudah selayaknya bisa maju berkompetisi di pilpres mendatang.

"Langkah ke depan yang akan dilakukan untuk mensukseskan pasangan Ganjar-Moeldoko sebagai capres-cawapres 2024, yang jelas kita akan all out sesuai dengan Ketua Umum DPN, kalau memang kita diperintah untuk fokus, kita akan all out," tandasnya.

Sementara itu, Aliansi Simpatisan Moeldoko (ASM) meyakini kalau Moeldoko tokoh yang mumpuni memimpin Indonesia dan meneruskan program-program Presiden Jokowi saat ini. Sehingga Moeldoko layak menjadi wakil presiden pada 2024.

"Pak Moeldoko sosok yang ke-bapak-an dan juga dia sosok jenderal jadi sangat mengerti urusan negara apalagi dia dari rahim Panglima TNI. Sedangkan beliau sekarang sebagai Kepala Staf Kepresidenan dua periode tentunya kalau bicara soal administrasi dan kelengkapan negara beliau sangat paham," ujar Sekretaris Jenderal ASM, Ibrahim.

Ia menuturkan, bagi ASM yang membawahi sekitar 40 organ relawan dan satgas itu, Moeldoko sudah bekerja dengan baik selama mendampingi Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

"Menurut kita sudah baik dan bagus, apa yang diinstruksikan Pak Jokowi selalu beliau kerjakan  dengan baik, bahkan juga waktu covid-19 beliau sangat aktif ikut serta mensehatkan dan mensejahterakan negara kita," jelas Ibrahim.

"Langkah yang kita lakukan tentunya terus meningkatkan elektabilitas Pak Moeldoko dan terus berupaya menaikkan nama Moeldoko. Sehingga nanti apa yang kita inginkan baik itu sebagai cawapres akan tercapai," lanjutnya.

Kemudian, Suftara, relawan dari Ganjarian Spartan Tangerang Selatan yang juga mengikuti acara Puncak Musra menilai kegiatan tersebut sangat bagus untuk menciptakan demokrasi yang baik karena benar-benar murni dari rakyat.

"Jadi musyawarah rakyat ini memang musyawarah yang diadakan sebagai gambaran bahwa masyarakat ingin memilih secara demokrasi bukan paksaan sesuai hati nuraninya," ujar Suftara.

Baca Juga: Moeldoko Kukuhkan Posisi 2 Teratas Cawapres Harapan Rakyat di Musra Aceh, Jambi, dan Bengkulu

Ia juga menguraikan pandangannya terhadap Moeldoko yang kokoh di tiga teratas cawapres harapan rakyat selama Musra bergulir.

"Pak Moeldoko itu bagus, juga negarawan. Dia pemimpin bangsa yang bisa diandalkan. Untuk jadi pemimpin beliau juga layak," tuturnya.

Baca Juga: Kenapa Pensiun Dini Tidak Selalu Berdampak Baik?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.