Denny menduga Anies batal maju di Pilpres 2024.

JAKARTA, JITUNEWS.COM — Pegiat media sosial Denny Siregar meyakini kontestasi Pilpres 2024 hanya akan diikuti oleh dua kandidat, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Denny menilai Ganjar sebagai representasi Presiden Joko Widodo, lawan Prabowo pada dua Pilpres sebelumnya.

"Sejak awal saya prediksi bahwa Pilpres 2024 hanya akan diikuti 2 paslon, Ganjar Pranowo vs Prabowo. El clasico karena GP (Ganjar Pranowo) representasi Jokowi," tulisnya via akun Twitter dennysiregar7, Sabtu (13/5/2023).

Ibaratkan PAN Matahari, Zulhas: Tak Pernah Ingkar Janji

Loyalis Jokowi itu juga meyakini Ganjar dan Prabowo selaku peserta Pilpres akan disambut semringah oleh seluruh partai politik.

"2 paslon ini disambut gembira semua partai, karena Pilpres cukup satu putaran," ujar Denny.

Denny kemudian menyinggung Anies Baswedan yang ia duga akan gagal maju di Pilpres 2024. Sebab dukungan terhadap eks Gubernur DKI Jakarta sudah mulai mengendur.

"Anies Baswedan akan ditinggalkan karena suaranya makin lemah," tuntasnya.

Untuk diketahui, persaingan ketat elektabilitas capres sejauh ini hanya terjadi antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Dalam sejumlah survei, keduanya saling salip posisi puncak.

Sedangkan bakal capres lain, Anies Baswedan, selalu berada di bawah Ganjar dan Prabowo.

Survei Polmark Indonesia periode 23 Januari - 19 Maret 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar tertinggi dengan angka 22,8 persen, disusul Prabowo Subianto 17,4 persen dan Anies 3,9 persen.

Survei ini melibatkan 62.480 responden di 78 daerah pemilihan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Para responden dipilih dengan metode multistage random sampling.

Lalu survei Indo Barometer periode 12-24 Februari 2023 menyatakan Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 30,3 persen. Di bawahnya ada Prabowo dengan 28,4 persen dan Anies dengan 25,3 persen.

Adapun survei ini melibatkan 1.230 responden dari 33 provinsi. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.