“Barusan kami menyampaikan daftar 580 bacaleg dari Partai Perindo yang mewakili 38 provinisi. Sudah diterima semua berkasnya," kata Hary Tanoesudibjo di Gedung KPU RI, Minggu, 14 Mei 2023.

Ia mengklaim, semua bacaleg dari Partai Perindo itu merupakan figur yang inklusif dan mewakili semua golongan. Hal tersebut dibuktikan dengan beragamnya latar belakang bacaleg yang didaftarkan oleh Partai Perindo.

“Kalangan artis, news anchor ada Aiman Witjaksono, Zee Zee Shahab, Vicky Prasetyo, ada Vena Melinda juga," kata Hary.

Selain itu, ada pula nama pesohor lain seperti Chef Arnold hingga Ustaz Yusuf Mansur yang turut mencalonkan diri sebagai bacaleg dari Partai Perindo.

“Milenial juga banyak, ada Mbak Angela, Chef Arnold. Mudah-mudahan banyak ngajarin ibu-ibu masak. Ada Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi, Ustaz Yusuf Mansur," katanya.

Bahkan Hary Tanoesudibjo beserta anak dan istrinya Liliana Tanoesudibjo, juga turut mencalonkan diri.

“Saya juga nyaleg untuk nambah suara," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengaku tengah menunggu keputusan MK terkait gelaran pemilu apakah akan dilakukan secara terbuka atau tertutup.

"Semua ini lagi menunggu keputusan MK, terbuka atau tertutup. Ini juga kendala kenapa banyak yang mau ikut ambil bagian nyaleg itu ragu-ragu," katanya.

"Untuk fairness untuk semua bacaleg, kami Partai Perindo mengambil sikap, apa pun keputusan MK, yang akan kami berlakukan di dalam partai adalah terbuka. Jadi siapa yang memperoleh suara terbanyak, dia bisa duduk di parlemen," imbuh Hary Tanoe.

Ketika ditanya perihal target, Hary menyebut, pihaknya menargetkan lebih dari 10 persen kursi di DPR RI dalam Pileg 2024 mendatang.

“Target kami sebagai partai, 2 digit. Di atas 10 persen. Perempuan calegnya untuk DPR RI ada 43 persen," tandasnya.

Berdasarkan informasi Humas KPU, Minggu (14/5/2023) sedianya akan ada tujuh parpol peserta Pemilu 2024 itu akan mendaftarkan bakal caleg ke Kantor KPU RI. Berikut jadwal kehadirannya:

Pukul 08.00 WIB: Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Pukul 13.00 WIB: Partai Buruh

Pukul 14.00 WIB: Partai Demokrat

Pukul 15.00 WIB: Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)

Pukul 16.00 WIB: Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

Pukul 16.44 WIB: Partai Golkar

Pukul 17.00 WIB: Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).