AYOBOGOR.COM--Orang tua siswa yang tewas dibacok di Simpang Pomad Bogor berharap pelaku dihukum setimpal.

Setelah dua bulan buron, ASR alias Tukul eksekutor yang tewaskan siswa SMK bernama Arya berhasil ditangkap.

Pelaku dibekuk polisi saat berada di sebuah warung di Yogyakarta.

Baca Juga: Apresiasi Racikan Philippe Troussier, Indra Sjafri: Vietnam Sekarang Jauh Lebih Smooth

Tukul sendiri kini sudah ditahan oleh pihak kepolisian dari Polresta Bogor Kota.

Orang tua Arya, berharap Tukul dapat hukuman yang setimpal karena telah  menewaskan anaknya.

Ibu kandung Arya, Umay  bahkan berharap pelaku dapat dihukum mati.

Baca Juga: Penyaluran PKH dan BPNT Tahap 2 Ditargetkan Rampung 26 Mei 2023, Lihat Daftar Penerima Login Lewat Cek Bansos!

“Alhamdulilah (sudah tertangkap), semoga dihukum yang setimpal. Arya mati, dia harus mati juga,” katanya, dikutip dari Republika, Sabtu (13/5/2023).

Umay berkeinginan melihat wajah Tukul secara jelas. Pasalnya orang yang sudah menghabisi nyawa Arya itu ditutup masker saat rilis di Mako Polresta Bogor Kota.

“Aku belum liat mukanya (pelaku). Kok dia tega matiin anak orang," ujarnya.

Baca Juga: Profil Priska Madelyn Nugroho Petenis Indonesia yang Raih Medali Emas di SEA Games Kamboja 2023

"Saya sebagai ibunya yang nyusuin, ngongkosin, biayain biar jadi ‘orang’. Sakit banget, bela-belain buat Arya,” lanjut Umay sambil menangis.