Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Batang, Mojokerto, Nganjuk, Madiun
Tokoh Terkait
Anggota Komisi IV DPR RI Dukung Pengembangan Sorgum di Jombang
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Jombang (beritajatim.com) – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Ema Umiyyatul Chusnah mendukung pengembangan tanaman sorgum di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pasalnya, pengambangan tersebut bisa digunakan untuk ketahanan pangan nasionaal.
Pernyataan itu disampaikan Ning Ema, panggilan akrab Ema Umiyyatul Chusnah, saat mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam acara panen sorgum di Dusun Kandangan, Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, Kamis (15/9/2022). “Kami sangat mendukung pengembangan tanaman sorgum di Jombang,” kata Ning Ema.
Di lahan sorgum yang siap dipanen, Ning Ema, Menteri Pertanian Syahrul, Wabup Jombang Sumrambag, serta pejabat lainnya berbaris di tepi sawah. Mereka membawa sabit. Selanjutnya, secara bersamaan, mereka memotong batang sorgum. Tanaman itu kemudian diangkat untuk dilihat seluruh hadirin. Batang sorgum itu tingginya sekitar 3 meter. Pada ujungnya nampak biji-biji menggerombol berwarna coklat.
“Kita akan mendorong agar bantuan-bantuan dari pemerintah pusat bisa turun kepada para petani sorgum di Kabupaten Jombang. Jika memang Sorgum ini memang menjanjikan dari sisi analisa usaha tani, maka kita juga akan menyosialisasikan dan mendorong agar para kelompok tani, kelompok wanita tani, maupun kelompok tani milenial di Kabupaten Jombang untuk juga menanam sorgum,” papar anggota DPR dari daerah pemilihan Jatim VIII (Kab/Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kab/Kota Madiun) ini.
Mentan Syahrul saat panen sorgum di JombangPanen raya sorgum tersebut di lahan PT Sedana Panen Sejahtera. Mentan memberikan apresiasi untuk PT Sedana karena juga mampu mendirikan pabrik pengolahan sorgum meskipun masih belum berskala besar. Hal itu memperlihatkan sesuatu yang sangat bermakna bagi kepentingan negeri.
“Paling tidak, sorgum menjadi pilihan-pilihan kita, untuk mengatakan kita punya pertanian yang sangat kuat, yaitu sorgum yang sudah puluhan tahun kita tinggalkan. Dulu, tanaman ini dikembangkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Tanaman ini cocok di negara beriklim tropis. Airnya tidak perlu banyak, dia bisa tumbuh di semua jenis tanah, tanah berbatu pun sorgum bisa hidup. Pupuk yang digunakan, air yang digunakan, itu 50 persen lebih kecil dibandingkan dengan Jagung maupun padi,” ujar Syahrul.
Mentan-RI bersama para pejabat lainnya juga berkesempatan meninjau pabrik pengolahan sorgum milik PT Sedana Panen Raya yang berada di Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang dan lahan pertanian terpadu milik perusahaan tersebut di Dusun Segunung, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. [suf]
Sentimen: positif (99.1%)