Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pasar Minggu, Ragunan
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Ira Riswana
Update Kasus Anak Ira Riswana Tabrak Pelajar, Polisi Fokus Periksa Pembonceng Korban
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan pelajar bernama M Syamil (18) tewas usai ditabrak oleh Maulana Malik Ibrahim yang juga anak pejabat Polri dan artis senior Ira Riswana tak kunjung memasuki babak baru.
Teranyar, Polisi masih fokus memeriksa pembonceng korban. Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman.
Baca juga: Ibu Muhammad Syamil Sebut Ira Riswana Tak Punya Itikad Baik dalam Kasus Kecelakaan Anaknya
"Kita masih periksa dulu yang pengemudi. Kalau yang bonceng kan meninggal, ini kan pengemudi yang terobos lampu merah," kata Kombes Latif saat dihubungi wartawan, Jumat (12/5/2023).
Latif menyebut pihaknya tidak bisa terburu-buru dalam mengusut kasus ini apalagi saat menetapkan status tersangka. Untuk itu, pihaknya tidak terburu-buru dalam hal memeriksa para saksi.
"Kita perlu periksa lagi sebelum naik jadi tersangka. Kita harus hati-hati betul karena rasa kemanusiaan kita harus perhatikan juga," beber Latif.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar bernama M Syamil (18), tewas usai ditabrak oleh mobil Mercy yang dikendarai oleh Maulana Malik Ibrahim.
Baca juga: Dituding Keluarga Syamil Memutarbalikkan Fakta, Ini Tanggapan Ira Riswana
Maulana Malik sendiri merupakan anak dari pejabat polisi yang tidak lain adalah Karo Ops Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bernana Kombes Pol Abu Bakar Turtesi dan artis senior Ira Riswana.
Kecelakaan terjadi di perempatan lampu merah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat itu, korban bersama rekannya berboncengan menaiki sepeda motor.
Kecelakaan-pun tak terhindar hingga mengakibatkan korban tewas ditempat. Polisi sendiri sudah menemukan adanya unsur pidana dalam kasus ini. Sehingga polisi menaikkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: negatif (84.2%)