Jember (beritajatim.com) – Presiden Joko Widodo menerbitkan instruksi nomor 7 Tahun 2022 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Bupati Hendy Siswanto menyambut gembira terbitnya instruksi tersebut. “Alhamdulillah, instruksi presiden sudah ditandatangani. Tapi tentunya untuk Pemerintah Kabupaten Jember akan dilaksanakan bertahap, karena ini menyangkut anggaran dan kesiapan perangkat lainnya yang lebih matang lagi. Perangkat pendukung pemakaian mobil listrik perlu kita diskusikan bersama,” katanya, Kamis (15/9/2022).

Pemkab Jember akan mencoba mengadakan satu atau dua unit mobil. “Karena memang anggaran tahun 2023 belum memasukkan pengadaan mobil listrik. Nanti kami akan diskusikan bersama teman-teman DPRD Jember,” kata Hendy.

Hendy sudah mengeluarkan kebijakan menghemat energi melalui penggunaan sepeda untuk berangkat kerja. “Sekitar dua minggu lalu kami sudah menerbitkan surat edaran imbauan untuk bersepeda setiap Selasa. Nanti kami tingkatkan seminggu dua kali. Sambil dapat sehat, kita hemat energi untuk instansi Pemkab Jember,” katanya.

“Tentunya memakai sepeda diukur dengan kemampuan masing-masing. Kalau rumahnya jauh sekali, sepeda digunakan untuk alternatif saat hari libur. Mungkin bisa dipakai untuk jarak dekat. Kalau masih mampu, masih muda, silakan menggunakan sepeda. Itu bagian dari semangat hemat energi,” kata Hendy.

“Wes wayahe Kabupaten Jember sepedaan. Ini menuju Jember Langit Biru. Ini akan jadi kekuatan penghematan energi yang cukup besar,” kata Hendy. [wir/but]