ICW khawatir para menteri yang mendaftar sebagai caleg akan menggunakan fasilitas negara untuk kegiatan kampanye

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif di Pemilu 2024. Menteri tersebut antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan hingga Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Sementara itu, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana mendesak agar para menteri yang mendaftar caleg di Pemilu 2024 mundur dari jabatannya.

"ICW mendorong para menteri yang ingin maju dalam kontestasi politik, khususnya pemilihan legislatif, agar segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri," kata dia dala keterangan tertulis, Jumat (12/5/2023).

Muncul Isu Reshuffle 1 Februari, Politikus PAN: Mendengar Sayup-sayup

Ia khawatir para menteri yang mendaftar sebagai caleg akan menggunakan fasilitas negara untuk kegiatan kampanye kelak. Begitu juga dengan tugas menteri yang dikhawatirkan akan terganggu.

"Jika mereka tidak kunjung mengundurkan diri, maka ICW mendesak Presiden mengambil sikap. Misalnya memberhentikan mereka sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju," ujarnya.

Ia juga mendesak agar menteri yang hendak maju sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024 mengundurkan diri dari jabatannya. Hal itu, kata dia, perlu dilakukan untuk menghindari konflik kepentingan.

"Potensi persoalannya pun serupa, mereka disinyalir dapat memanfaatkan fasilitas negara untuk melakukan kampanye terselubung," ujarnya.

Nama-nama Menteri Kabinet Indonesia Maju yang maju sebagai Caleg di Pemilu 2024 antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Kemudian Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Ferry Noor, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, dan Menkumham Yasonna Laoly.