Sentimen
Negatif (99%)
13 Mei 2023 : 06.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalideres

Tokoh Terkait

Lansia Kalideres Percobaan Bunuh Diri Pakai Beling, Tinggalkan Pesan Ingin Bertemu Jokowi dan Obama

13 Mei 2023 : 06.13 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Lansia Kalideres Percobaan Bunuh Diri Pakai Beling, Tinggalkan Pesan Ingin Bertemu Jokowi dan Obama

POJOKSATU.id, JAKARTA – Seorang pria lanjut usia berinisial ES (58) nekat mencoba mengakhiri hidupnya di sebuah kontrakan di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (11/5/2023).

Beruntung percobaan bunuh diri itu tak sampai merenggut nyawa ES meski terluka parah di bagian lengan.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, ES nekat menyayat tangannya dengan beling bekas pecahan kaca botol.

“Pada sekitar pukul 20.00 WIB kemarin itu, ada tetangganya mendengar suara yang jatuh di dalam kontrakan dia. Terus nggak lama ada suara orang merintih kesakitan,” kata Syafri saat dikonfirmasi, Jumat (12/5/2023).


Mengetahui penghuni dalam terkapar bersimbah darah, tetangga korban langsung membuka pintu. Kemudian ES ditolong oleh warga dan membawanya ke rumah sakit.

“Saat dilihat, dia tergeletak. Posisi pintu nggak terkunci, dibuka, ditolong dibawa ke RSUD dalam keadaan tangan sebelah kiri tersayat,” katanya.

“Karena posisinya dia jatuh itu di kamar mandi, berarti mungkin habis dia sayat tangan itu dia ke kamar mandi mau buang beling yang dia pakai itu,” ungkapnya lagi.

Polisi yang mendatangi TKP lalu menemukan adanya sepucuk surat. Surat itu berisi tulisan bahwa ES ingin bertemu Presiden RI Joko Widodo dan mantan Presiden Amerika, Barack Obama.

Meski begitu, Syafri belum bisa memastikan apakah surat itu ditulis oleh korban atau tidak. Pihaknya juga belum mengetahui motif di balik aksi percobaan bunuh diri itu.

“Kalau motif kami menemukan sepucuk surat yang isinya mau ketemu Jokowi sama Barack Obama. Katanya mau tinggal di Amerika,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syafri menduga jika korban yang tinggal seorang diri di rumah tersebut mengalami stres.

“Sekarang kita serahkan ke Dinas Sosial karena kita nggak menemukan KTP-nya, diajak ngomong nggak nyambung. Jadi diserahkan ke Dinas Sosial,” ucapnya.

reporter: fandi

Sentimen: negatif (99.6%)