Sentimen
13 Mei 2023 : 04.13
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Depok, Yogyakarta, Sleman
Kasus: penembakan
Tokoh Terkait
Puskesmas di Sleman Diserang OTK, Jendela Ditemukan Bekas Lubang
Medcom.id Jenis Media: News
13 Mei 2023 : 04.13
Sleman: Puskesmas Depok I Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diduga diserang orang tak dikenal. Kaca jendela di lokasi layanan kesehatan berlubang.
"Ada 4 kaca jendela dengan 5 lubang," kata salah seorang penjaga Puskesmas Depok I, Bambang dihubungi, Jumat, 12 Mei 2023.
Bambang menduga tindakan penyerangan itu dilakukan malam hari. Pasalnya, tak ada orang di lingkungan Puskesmas yang mengetahui kejadian.
"Kemungkinan (aksi penyerangan) semalam, tahu-tahu paginya sudah kejadian seperti itu," ujarnya.
Sementara, Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi mengatakan aparat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Rusaknya kaca jendela bukan akibat tembakan.
"Saya enggak bisa mengatakan kasus penembakan karena yang kami temukan bukan peluru tapi gotri," ujarnya.
Ia menyebut total ada 9 gotri yang ditemukan di lokasi. Ia menduga ada tiga titik di luar pagar Puskesmas yang jadi posisi terduga pelaku melepaskan gotri tersebut.
"Satu titik melepaskan beberapa gotri. Satu titik lain melepaskan beberapa gotri. Jarak antar titik 3-7 meter. Titik satu jaraknya 7 m. Titik 2 dan 3 jaraknya 3 meter," ucapnya.
Menurut dia, kamera pengawas atau CCTV menjadi bagian penting dalam pengungkapan kasus itu. Meski CCTV di lokasi kejadian tak begitu jelas, ia mengatakan ada CCTV lain di sekitar lokasi.
"Terduga pelaku melakukan aksinya berjalan dari Timur ke Barat. Jalan perkampungan ke ringroad. Itu hasil olah TKP. Hasil analisis lain mungkin juga dilakukan dari barat ke timur," katanya.
Ia menegaskan kasus itu kategori aksi penembakan atau bukan. Sebab, aparat tak menemukan proyektil, melainkan gotri. Ia belum memastikan dengan medium apa pelaku melepaskan gotri hingga merusak kaca jendela.
"Apakah dengan ketapel, dilempar, atau bagaimana kan belum tahu. Kalau berupa proyektil pasti penembakan, tapi kan bukan proyektil masalahnya," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
"Ada 4 kaca jendela dengan 5 lubang," kata salah seorang penjaga Puskesmas Depok I, Bambang dihubungi, Jumat, 12 Mei 2023.
Bambang menduga tindakan penyerangan itu dilakukan malam hari. Pasalnya, tak ada orang di lingkungan Puskesmas yang mengetahui kejadian.
-?
- - - -"Kemungkinan (aksi penyerangan) semalam, tahu-tahu paginya sudah kejadian seperti itu," ujarnya.
Sementara, Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi mengatakan aparat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Rusaknya kaca jendela bukan akibat tembakan.
"Saya enggak bisa mengatakan kasus penembakan karena yang kami temukan bukan peluru tapi gotri," ujarnya.
Ia menyebut total ada 9 gotri yang ditemukan di lokasi. Ia menduga ada tiga titik di luar pagar Puskesmas yang jadi posisi terduga pelaku melepaskan gotri tersebut.
"Satu titik melepaskan beberapa gotri. Satu titik lain melepaskan beberapa gotri. Jarak antar titik 3-7 meter. Titik satu jaraknya 7 m. Titik 2 dan 3 jaraknya 3 meter," ucapnya.
Menurut dia, kamera pengawas atau CCTV menjadi bagian penting dalam pengungkapan kasus itu. Meski CCTV di lokasi kejadian tak begitu jelas, ia mengatakan ada CCTV lain di sekitar lokasi.
"Terduga pelaku melakukan aksinya berjalan dari Timur ke Barat. Jalan perkampungan ke ringroad. Itu hasil olah TKP. Hasil analisis lain mungkin juga dilakukan dari barat ke timur," katanya.
Ia menegaskan kasus itu kategori aksi penembakan atau bukan. Sebab, aparat tak menemukan proyektil, melainkan gotri. Ia belum memastikan dengan medium apa pelaku melepaskan gotri hingga merusak kaca jendela.
"Apakah dengan ketapel, dilempar, atau bagaimana kan belum tahu. Kalau berupa proyektil pasti penembakan, tapi kan bukan proyektil masalahnya," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(WHS)
Sentimen: netral (61.5%)