Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Ketua Kadin Sebut Transaksi Non Tunai Mudahkan Wisatawan
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid meninjau transaksi non tunai di Pasar Gede Solo, Jumat (12/5).
Dalam kegiatan itu, Arsjad menilai jika transaksi non tunai bisa membuat aktivitas ekonomi lebih efisien.
Baca Juga
Solo dan Xi'an Siap Garap Kerja Sama Jadi Sister City
Selain itu, transaksi nontunai yang terus dikembangkan pemerintah, dinilai meningkatkan daya tarik produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Solo bagi wisatawan.
"Transaksi non tunai tersebut memudahkan wisatawan, karena mereka tidak perlu menyiapkan uang tunai. Dengan digitalisasi tidak perlu pakai tunai," kata Arsjad.
Dia mengatakan bagi wisatawan juga lebih gampang, karena mereka cukup bertransaksi memakai ponsel masing-masing. Hal itu juga sesuai instruksi Presiden Jokowi mendorong wisatawan bisa pakai QRIS.
"Digitalisasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) diyakini mampu meningkatkan produktivitas dan mengakselerasi daya saing ekonomi Indonesia," papar dia.
Baca Juga
Pemkot Solo Larang Iklan Rokok di Kawasan Sekolah
Dia menambahkan Program Solo Great Sale (SGS) yang diselenggarakan Kadin Solo pun menjadi sasaran utama verifikasi yang dilakukan Kadin Indonesia.
“SGS itu sekarang diperbarui dengan digitalisasi menggunakan QRIS. Kami ingin lihat sejauh mana peran Kadin sebagai mitra pemerintah dalam pemberdayaan UMKM dan pengusaha kecil,” tukas dia.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo menjelaskan, jika digitalisasi transaksi tersebut diterapkan dalam SGS sejak dua tahun terakhir.
“Volume transaksi QRIS terus meningkat di merchant-merchant pelaku UMKM. Pandemi justru membuat pembayaran nontunai melonjak tajam," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
20 SD Negeri di Kota Solo akan Digabungkan Tahun Ini
Sentimen: positif (78%)