Sentimen
Negatif (72%)
12 Mei 2023 : 02.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Denpasar

Blak-Blakan! Jusuf Kalla Sarankan Jokowi Tiru SBY: Mestinya Nasdem Diundang

12 Mei 2023 : 02.50 Views 3

Gelora.co Gelora.co Jenis Media: News

Blak-Blakan! Jusuf Kalla Sarankan Jokowi Tiru SBY: Mestinya Nasdem Diundang

GELORA.CO -Jusuf Kalla blak-blakan beri saran untuk Jokowi, menurutnya Presiden Indonesia yang sekarang itu harus tiru SBY soal sikap politik di ujung masa jabatannya.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh politisi senior yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden di era SBY dan Jokowi.

Sebagai sosok yang berpengalaman dalam mengurus bangsa, dirinya menyampaikan nasihat itu secara blak-blakan di hadapan media.

Saat menyampaikan saran, terlihat di samping Jusuf Kalla juga ada Cak Imin, Ketua Umun PKB, ia berdiri dan terdiam mendengarkan nasihat politisi senior tersebut.

Mulanya Jusuf Kalla membahas soal undangan Jokowi untuk 6 Partai Politik ke istana, sementara Nasdem tidak ikut diundang olehnya, menurutnya jika pertemuan itu membahas pembangunan, maka partai yang dipimpin Surya Paloh itu harus diundang.

"Ini kan bukan pertama tidak diundang, tapi sebagai, kalau pertemuan itu membicarakan, karena di istana yang membicarakan urusan pembangunan dan sebagainya wajar saja, tapi kalau bicara pembangunan, mestinya Nasdem diundang kan?," ujarnya dilansir Suara Denpasar dari kanal YouTube KOMPASTV pada Kamis, (11/5/2023).

Kemudian, Jusuf Kalla memberikan saran agar Jokowi meniru SBY dan Megawati di akhir masa jabatannya, yaitu tidak terlalu dalam ikut campur dalam perpolitikan.

"Berarti ada pembicaraan politik, menurut saya presiden seharusnya seperti bu Mega dulu SBY, begitu akan berakhir, maka tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan," ujarnya menandaskan.

Sebagaimana diketahui beberapa waktu lalu Presiden Jokowi mengundang 6 Partai Politik ke istana tanpa Nasdem, adapun Parpol yang diundang ialah Gerindra, PKB, PAN, PPP, Golkar dan PDI Perjuangan.

Sentimen: negatif (72.7%)