Krjogja.com - Jakarta - Solois Raisa mengungkapkan dirinya kerap mengalami stress di kehidupan sehari-hari karena sejumlah hal, mulai dari urusan keluarga hingga perasaan bersalah karena merasa kurang memiliki waktu untuk keluarga.

"Stres pasti lah ya. Sering malah, bukan pernah. Sebenarnya rata-rata sama ya (seperti orang pada umumnya). Ngurusin keluarga, ekspektasi dari society kita, ngerasa guilty kayak misal kerja terus nih kurang waktu di rumah. Kayak gitu tuh sudah biasa lah,” kata Raisa di sela acara Dettol Activ-Botany” di Jakarta, Senin (9/5/2023) .

Aku rasa semua cewek pasti merasakan hal yang sama. Sebenarnya ekspektasi kita versus ekspektasi orang ya yang bikin susah,” imbuhnya.

Kendati demikian, Raisa pun tetap semangat dalam menjalani perannya sebagai seorang penyanyi sekaligus istri dan ibu untuk keluarganya. Raisa mengakui, dia tetap mampu menjalani perannya itu karena terinspirasi dari ibunya juga para ibu-ibu lainnya.

"Jadi kayak aku benar-benar lagi down, lagi capek, lagi nggak tahu harus ngapain sebelum konser. Dengan keadaan ngurus anak, dan harus ini itu segala macam. Itu yang nyemangatin aku ya ibu-ibu lain. Perempuan itu memang sudah sekuat itu,” ungkap istri Hamish Daud itu.

"Kita merasakan sekarang tuh empowered banget. Menurutku sikut-sikutan antar wanita tuh sudah semakin sedikit. Sekarang orang-orang trennya memang lagi saling support, saling menginspirasi,” sambungnya.

Kendati demikian, Raisa pun tetap memiliki cara sendiri untuk mengatasi rasa stres. Misalnya, Raisa mengatakan bahwa kini dia sedang belajar untuk tidak memendam masalahnya sendiri."Cara mengendalikannya beda-beda sih. Pasti setiap stres, cara mengaturnya beda. Cuma yang pasti kita harus bisa berbagi. Karena itu menurutku salah satu kekurangan aku. Aku itu orangnya mendam, terus ngerasa semua bisa dikerjain sendiri. Nggak mau ngerepotin,” ujarnya.

“Tapi sekarang pelan-pelan aku belajar untuk berbagi. Kayak, ternyata kadang-kadang kita merasa masalahnya gede banget, kalau kita omongin tuh ternyata nggak separah di pikiran kita ya. Setelah kita berbagi sama teman, sama keluarga, sama teman kerja, kita bakalan merasa lebih ringan dan dapat diatur,” pungkas Raisa.

Bagi waktu dengan keluarga

Sebagai seorang selebritas sekaligus seorang ibu, penyanyi Raisa Andriana mengungkapkan bahwa cara untuk mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga adalah dengan memikirkan durasi dari setiap kegiatannya.

Raisa dia selalu berupaya menjabarkan setiap waktu yang dia miliki dan membaginya sehingga waktu yang dia miliki dapat diatur sesuai dengan kebutuhan baik untuk bekerja, waktu untuk keluarga bahkan untuk beristirahat.

“Jadi satu hari ada 24 jam, terus berapa jamnya untuk tidur, sisanya tuh aku berpikir dalam jam dan menit. Misalnya sehari ada tiga kerjaan, aku harus di sini dan di situ. Aku benar-benar pikirin,” kata Raisa.

Selain itu, Raisa juga mengaku turut berbagi tugas bersama sang suami Hamish Daud terutama dalam mengurus putri mereka Zalina. Raisa mengatakan, biasanya dirinya menemani Zalina di waktu hari kerja sementara Hamish di akhir pekan.

“Biasanya aku gantian sama suamiku. Biasanya kan dia (Hamish) sehari-hari kerja jam kantoran, terus kalau weekend pasti libur. Nah kalau aku terbalik. Jadi kalau misalnya anak ke playground itu sama aku weekdays. Kalau weekend itu me time-nya Zalina sama Bapak (Hamish). Karena aku jarang bisa seharian kalau weekend,” ungkap Raisa.

Tak hanya itu, sebagai seorang musisi dan ibu, Raisa pun tak hanya mengatur waktu untuk keluarga tetapi juga untuk dirinya sendiri. Menurutnya, me time sangat penting untuk dilakukan agar tidak menimbulkan stres berlebih.

“Me time itu penting banget. Karena kadang-kadang stres tuh kayak cuma overwhelmed. Karena kita kebanyakan kerja, kebanyakan mikir ini itu. Nggak pernah mikirin diri sendiri. Sehingga kita merasa kayak pengin meledak,” ujar Raisa.

“Jadi kalau kita punya waktu buat diri sendiri. Ada waktu juga buat berpikir. Menurutku itu tuh bikin semua jadi manageable. Me time tuh harus diprioritaskan. Mau aku sempatin nonton drakor, atau nyempatin baca buku. Even misalnya skincare-an itu benar-benar penting buatku,” pungkasnya.(ati)