Pakistan Rusuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata dan Meriam Air ke Massa Pendukung Imran Khan
iNews.id Jenis Media: Nasional
KARACHI, iNews.id – Polisi Pakistan menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa yang memprotes penahanan mantan Perdana Menteri Imran Khan, di beberapa kota di negara itu. Situasi tersebut diungkapkan oleh lembaga penyiaran Geo TV, Selasa (9/5/2023).
Menurut laporan stasiun televisi itu, pihak berwenang Pakistan menahan Khan saat menghadiri sidang di Pengadilan Tinggi Islamabad dalam kasus dugaan korupsi Al-Qadir Trust. Partai yang dipimpin Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), menyerukan kepada warga negara itu menggelar aksi protes massal, menuntut pembebasan pemimpin mereka.
Pada Selasa kemarin, pihak berwenang Pakistan mengatakan, Khan akan menghadapi penyelidikan oleh Biro Akuntabilitas Nasional dalam kasus Al-Qadir Trust. Kasus yang diduga melibatkan PTI dan seorang taipan properti itu dikatakan telah menyebabkan kerugian negara sebesar 50 miliar rupee Pakistan (sekira Rp2,6 triliun).
Menurut laporan Geo TV, polisi menggunakan gas air mata dan meriam air di beberapa kota seperti Karachi, Lahore, dan Faisalabad. Para pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan di Kota Islamabad dan Peshawar.
Para pendemo juga membakar kendaraan polisi dan merusak properti pemerintah di Charsadda, Karachi, Lahore, dan kota-kota lain.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: negatif (99.4%)