KNews.id- Umat Islam Depok kini banyak yang sedih. Rencana Wali Kota Depok untuk membangun masjid raya Depok menghadapi hambatan. Hambatan datang dari segelintir wali murid dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dalam twitternya tanggal 3 Mei 2023, DPP PSI menulis, ”Bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional Selasa 2 Mei kemarin, orang tua murid SDN Pondok Cina 1 menggugat Wali Kota Depok, Muhammad Idris pada Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Bandung. Gugatan diajukan karena upaya administratif yang sebelumnya dilakukan tidak ditanggapi oleh Wali Kota Depok maupun Gubernur Jawa Barat. Sis Franscine beserta Tim Advokasi SDN Pondok Cina 1 dan para orang tua murid berharap bahwa gugatan mereka dapat diterima oleh PTUN dan Walikota Depok harus bertanggungjawab atas perbuatannya.”

Gugatan ke PTUN ini dipimpin Direktur LBH Partai Solidaritas Indonesia Francine Widjojo. Ia beralasan bahwa pemindahan sekolah itu mengganggu proses belajar siswa, SDN Pondok Cina adalah cagar budaya dan lain-lain.

Tindakan PSI membawa kasus ini disayangkan Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Depok Haji Idrus Yahya. Kepada suaraislam.id, Idrus menyayangkan upaya penggagalan pembangunan masjid raya Depok ini.

“Saya sangat mendukung pembangunan masjid raya Depok. Ini untuk syiar Islam di kota Depok. Belum ada masjid yang di pinggir persis jalan raya Margonda,” tegasnya.

Ia juga menyarankan walikota agar melibatkan tokoh-tokoh Islam Depok untuk mengawal pembangunan masjid ini.

“Ini hanyalah ulah segelintir orang tua murid bekerjasama dengan LSM dan PSI,” jelasnya lebih lanjut.

Kini proses pembangunan masjid raya Depok ini terhambat. Karena Direktur LBH PSI sedang mengajukan tuntutan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Bandung. Bila walikota kalah dalam PTUN, maka gagallah pembangunan masjid raya Depok.

Beberapa aktivis Islam Depok yang ditemui suaraislam.id juga menyayangkan upaya penggagalan pembangunan masjid itu. Masjid ini diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat Islam Depok. Karena masjid ini rencananya akan diarsiteki langsung oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Seperti Masjid al Jabbar yang menjadi kebanggaan warga Bandung dan Masjid Sheikh Zayed Solo.

Di Depok belum ada masjid yang di pinggir persis jalan raya Margonda. Masjid yang mempunyai arsitek yang menarik, nyaman untuk istirahat dan tempat parkir mobil yang ‘cukup’.

Umat Islam Depok banyak yang menunggu pembangunan masjid ini dan kini mereka berdoa agar upaya PSI menghambat pembangunan masjid ini (lewat PTUN) gagal. (RZ/SI)