Sentimen
Negatif (79%)
11 Mei 2023 : 00.51
Tokoh Terkait

Capres Didorong Adu Gagasan dan Beri Pendidikan Politik

11 Mei 2023 : 00.51 Views 5

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Capres Didorong Adu Gagasan dan Beri Pendidikan Politik

Jakarta: Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Abdul Kholik mendorong para calon presiden (capres) saling adu gagasan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Di samping itu, para capres juga diharapkan memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.
 
"Sejauh ini sosialisasi capres masih dalam tataran positif dan menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat. Bersyukur para kandidat, figur-figur yang ada saat ini, memiliki kapabilitas memimpin bangsa. Tampak dalam berinteraksi dengan masyarakat menawarkan gagasan gagasan untuk mengatasi persoalan bangsa dan tantangan ke depan," kata Kholik, melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 Mei 2023.
 
Kholik berharap sosialisasi para tokoh politik membuat masyarakat mulai bisa mengenali visi dan Misi para capres. Dan yang paling penting, lanjut dia, adalah visi kenegarawanan para calon pemimpin bangsa.

-?

- - - -
"Sebab, presiden bukan hanya kepala pemerintahan, tetapi juga kepala negara. Harus mengayomi semua. Tidak boleh memiliki kecenderungan pada pihak tertentu saja," ujar dia.
  Wasit harus adil Dia juga berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersikap adil. Wasit pemilu itu diharapkan memberikan ruang secukupnya kepada para kandidat capres untuk menyapa warga.
 
"Rambu-rambu tetap diperlukan untuk menjaga agar tetap dalam koridor fairness," ujar Kholik.
 
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pengalaman mengajarkan momen pelaksanaan pemilu merupakan saat di mana persatuan bangsa diuji. Masyarakat berpotensi terpolarisasi akibat panasnya tensi politik. 
 
Oleh karena itu, kata Wapres, diperlukan penyatuan langkah agar pelaksanaan Pemilu 2024 tidak menimbulkan ketegangan dan potensi konflik di masyarakat.
 
"Tentunya kita tidak ingin mengulangi pengalaman buruk Pemilu yang lalu. Kita mesti bulatkan tekad dan satukan langkah agar Pemilu 2024 menjadi pemilu yang aman, damai dan berkualitas," kata Wapres dikutip dari Antara.
 
Baca: Wapres Optimistis Pemilu 2024 Tak Bikin Masyarakat Terpecah
 
Wapres menyampaikan salah satu contoh polarisasi pada pemilu sebelumnya adalah sebagian pendukung saling menjatuhkan dengan isu politik identitas, alih-alih adu gagasan mengenai konsep berbangsa dan program untuk mengatasi tantangan strategis di tingkat lokal dan global. Hal tersebut, lanjut Wapres, tidak sesuai dengan asas demokrasi yang dianut Indonesia. 
 
"Kondisi tersebut sungguh memprihatinkan dan menjadi ujian yang mengancam bangsa kita. Pemilu seolah menjadi kontraproduktif karena berpotensi memecah-belah bangsa. Hal ini sangat bertentangan dengan cita-cita negara dan demokrasi," kata Wapres.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

(UWA)

Sentimen: negatif (79.8%)