Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya bakal menyelidiki waktu kematian sembilan korban tewas serial killer oleh Wowon Erawan cs.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penyelidikan akan dilakukan dengan metode scientific crime investigation.

"Kita akan melihat mencari tahu kapan kematian dan apa penyebab ini secara sciencetific nantinya," kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (20/1).

-

-

Hari ini penyidik juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Cianjur, Jawa Barat. Hasilnya, penyidik mendapatkan sejumlah bukti untuk mendukung proses penyelidikan.

"Didapat perkembangan beberapa alat bukti sudah diketahui, di antaranya dengan ditemukan gundukan tanah yang digali yang di dalamnya ada beberapa jenazah," ucap Trunoyudo.

Polisi  membongkar kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon cs. Total ada sembilan korban tewas dalam kasus ini.

Dari sembilan orang itu, tujuh di antaranya merupakan kerabat tersangka. Sedangkan dua korban lainnya yakni Siti dan Farida adalah TKW yang menjadi korban penipuan dan pembunuhan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut berdasarkan pengakuan tersangka mereka sedang melakukan sesuatu yang disebut sebagai 'perjalanan panjang pembunuhan'. Mereka melakukan penipuan dengan tujuan untuk menguasai harta korban.

Tersangka pun mengaku memiliki kemampuan supranatural yang bisa memperkaya para korban ataupun menggandakan uang para korban. Namun, ketika korban mulai menagih janji, para tersangka pun tak segan menghabisi nyawa mereka.

Bahkan, Wowon cs ternyata juga tak segan untuk membunuh siapa saja yang mengetahui aksi kejahatan mereka. Termasuk, keluarga atau kerabat mereka sendiri.

[-]