Antv – Kepolisian telah melakukan beberapa pemeriksaan pada jasad Irwan Hutagalung, yang dicor di depo air isi ulang AHS Arga Tirta, Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023).

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menerangkan, dari hasil autopsi, korban dimutilasi saat masih hidup.

Sebelum dimutilasi, korban dianiaya dengan linggis oleh pelaku hingga tak sadarkan diri.

Sejumlah tubuh korban dari hasil autopsi juga menunjukan ada bekas-bekas kekerasan.

"Penyebab utama kematian Korban akibat dari pukulan benda tumpul yang sangat keras pada kepala (kening kiri) yang tembus hingga rahang kanan. Setelah korban sekarat atau pingsan kemudian dipotong bagian tubuhnya dengan menggunakan senjata tajam lalu dicor dengan semen,” ujar Iqbal, Selasa malam (9/5/2023).

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, ada dua rentang waktu korban dieksekusi.

"Waktu pertama yakni pada Kamis malam (4/5/2023) dan Jumat dini hari (5/5/2023)," Kombes Pol Irwan Anwar, Selasa (9/5/2023).

Lebih lanjut  Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, pada saat itu, korban juga terakhir terlihat oleh warga.

“(Korban) Tidak kelihatan lagi Jumat sampai kemarin. Jadi kemungkinan atau diduga kuat korban dimutilasi dan dibunuh pada Kamis malam. Atau setidaknya Jumat dini hari,” tambahnya.