Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Bekasi, Boyolali, Pamekasan, Tasikmalaya, Probolinggo, Sampang, Bondowoso, Yogyakarta, Solo, Caruban, Bantul
Lomba Burung Perkutut Pakualam Cup IX, Tumbuhkan Multiplier Effect
Krjogja.com Jenis Media: News
Prosesi pelepasan burung di alam bebas oleh Singgih Raharjo, KRMT Projo Anggoro, Ketua P3SI Pusat, Ketua P3SI Daerah dan segenap Tamu Undangan.
Krjogja.com - YOGYA - Perlombaan Burung Perkutut PA Cup ke IX digelar dua hari di Alun-alun Selatan Yogya, Sabtu-Minggu (6-7/5/2023). Acara yang diselenggarakan P3SI Pengwil DIY bekerjasama dengan Dinas Pariwisata DIY serta Kadipaten Puro Pakualaman tersebut menggunakan anggaran Dana Keistimewaan DIY tahun 2023.
Agus Hendratno, ketua pelaksana lomba menjelaskan pesertanya Kung Mania dari berbagai daerah di Indonesia. Pada penyelenggaraan seri ke 3 tahun 2023, jumlah tiket yang terjual 1.040. Lomba berstatus nasional atau berpredikat sebagai Liga Perkutut Indonesia (LPI) ini berhasil menarik peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada hari pertama telah terjual 620 tiket pada kelas Piyek Hanging, kelas Piyek Yunior dan kelas Piyek Bebas. Sedangkan hari kedua terjual 420 tiket kelas Dewasa Senior dan Dewasa Yunior.
Agus memaparkan, pada setiap lomba terdiri 4 babak dimana setiap babak terdiri dari 45 menit. Kriteria penilaian meliputi suara depan, tengah, ujung, irama dan dasar. “Event ini merupakan ajang bergengsi yang memperebutkan piala bergilir Sri Paduka. Saat ini konkurs PA Cup sudah berstatus nasional atau status Liga perkutut Indonesia (LPI) yang melahirkan 150 juara diakumulasi dalam 1 tahun,” jelas Agus.
15 UMKM yang menyediakan makanan, minuman, oleh-oleh, merchandise juga ikut terlibat dalam kegiatan ini dengan menjajakan produknya. Sebelum dilaksanakan perlombaan dilakukan seremonial serah terima piala bergilir Paku Alam Cup dihadiri Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Ketua Umum P3SI Pusat Zainuri Hasyim, serta perwakilan Puro Paku Alam yakni KRMT Projo Anggoro. Acara diawali Tari Montro dari Sanggar Tari Nuansa Tradisi Bantul dilanjutkan prosesi serah terima piala bergilir.
Dalam sambutannya, Ketua Umum P3SI Zainuri Hasyim mengatakan menjadi sebuah kebanggaan dan langkah maju bagi P3SI DIY bahwa Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan 2 event tiap tahunnya yakni lomba burung perkutut HB Cup dan PA Cup.
Diwarnai pula prosesi pelepasan burung di alam bebas oleh Singgih Raharjo selaku Kepala Dinas Pariwisata DIY, perwakilan Pura Pakualaman KRMT Projo Anggoro, Ketua P3SI Pusat, Ketua P3SI Daerah, dan segenap panitia sebagai penanda agar masyarakat ikut membantu dan menjaga kelestarian burung.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo berharap lomba burung perkutut PA Cup menjadi perhelatan tahunan yang semakin besar sehingga akan memberikan multiplier effect terutama bagi sektor ekonomi dan wisata. “Tentunya di sektor wisata dan ekonomi Keterlibatan UMKM akan lebih banyak, multiplier effect tidak hanya diukur dengan datangnya kung mania yang merupakan wisata minat khusus tetapi juga pertumbuhan ekonomi sehingga betul-betul bisa mendongkrak perekonomian warga,” kata Singgih.
Dalam acara tersebut, keluar sebagai pemenang pada kelas piyik bebas yakni Juara 1 Hercules, Bandung, Juara 2 Gong Agung, Sampang, Juara 3 Juragan Muda, Solo. Pemenang kelas piyik yunior yakni Juara 1 Mega Bintang, Caruban, Juara 2 Sang Lokajaya, Sepanjang, Juara 3 Rubicon dari Boyolali. Pemenang kelas Hanging yakni Juara 1 Rekayasa, Probolinggo, Juara 2 Ukraina, Bondowoso, Juara 3 Anak Medan, Bekasi.
Pemenang kelas dewasa senior yakni juara 5 Podomoro dari Tasikmalaya, Juara 4 Dolar dari Sampang, Juara 3 Superman dari Pamekasan, Juara 2 Gong Agung dari Sampang, Juara 1 Pujangga dari Pamekasan. (Sal)
Sentimen: positif (100%)