Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Ibadah Haji, Ibadah Umroh
Kab/Kota: Boyolali
Jemaah Haji Boyolali Ikuti Manasik Haji Selama Dua Hari
Krjogja.com Jenis Media: News
Bupati Boyolali, M.Said Hidayat (berpeci) (mulyawan)
Krjogja.com - BOYOLALI – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boyolali menggelar Bimbingan Manasik Haji Bagi Jemaah Haji Reguler Tingkat Kabupaten Tahun 2023. Kegiatan tersebut digelar di Gedung IPHI Kabupaten setempat selama dua hari yakni Selasa dan Rabu (09-10/05/2023).
Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Sauman mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut digelar dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji secara benar dan sesuai dengan syariat Islam.
“Materi kebijakan pemerintah arab saudi tentang penyelenggaraan haji, kebijakan pemerintah republik indonesia tentang penyelenggaraan haji, pelayanan kesehatan, manasik haji lansia, alur perjalanan ibadah haji dan umroh,” katanya.
Dijelaskan lebih lanjut, pada tahun 2023 ini jumlah jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Boyolali sebanyak 805 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari 762 jemaah yang telah melakukan konfirmasi pelunasan dan 43 jemaah cadangan yang sudah melakukan konfirmasi pelunasan sebelum tanggal 5 Mei 2023.
Adapula jemaah haji lansia yang berusia di atas 65 tahun berjumlah 349 jemaah, jemaah tertua berusia 96 tahun dan termuda berusia 23 tahun. “Untuk laki laki sebanyak 387, untuk yang perempuan sebanyak 418,” imbuhnya.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan hadir berharap agar para jemaah haji mampu mengikuti tahapan dari awal hingga nanti kembali ke Tanah Air dengan baik.
“Semoga diberi kelancaran baik dari proses proses tahapan awal sampai dengan nanti beribadah pada akhirnya kembali lagi ke daerah masing masing. Dengan banyaknya haji yang lansia kita pesankan kepada penyelenggara agar secara rutin para jemaah lansia didampingi dengan sebaik baiknya. Bagaimana saling menjaga satu dengan yang lain sehingga kelancaran beribadah dapat dilaksanakan,” harap Bupati Said.
Salah satu jemaah asal Kecamatan Ngemplak, Juwandi mengaku bersyukur dapat berangkat haji pada tahun ini. Berbagai persiapan sudah dia lakukan sejak beberapa tahun terakhir untuk dapat berangkat haji.
“Persiapan masalah kesehatan harus dikontrol terus menerus. Daftar dari 2011 Desember. Kita alhamdulillah. Nabung sejak belum pensiun. Lima kali manasik,” ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, manasik haji ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pada tingkat kabupaten yang digelar selama dua hari yakni Selasa-Rabu (09-10/05/2023) dan tahap kedua pada tingkat kecamatan yang akan digelar selama enam hari mulai dari Kamis hingga Rabu (11-17/05/2023). (R-3)
Sentimen: positif (64%)