Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Partai Terkait
Akui Berat Hilangkan Cap Politik Identitas Anies Baswedan, Surya Paloh Singgung Soal Toleransi Sejati
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
9 Mei 2023 08:08 WIB
Surya Paloh menyebut tidak ada gejolak sosial saat Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta
Anies Baswedan (Istimewa)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Cap politik identitas sangat melekat pada diri bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan usai Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Saat itu, pendukung Anies Baswedan yakni ormas FPI menyerang lawan politik Anies yakni Ahok dengan narasi SARA. Oleh karena itu banyak masyarakat yang menuding Anies Baswedan menggunakan politik identitas untuk memenangkan suara di Pilkada DKI.
Cap politik identitas itu pun dinilai berat untuk dihilangkan dalam diri Anies. Namun sejumlah pihak, termasuk Ketua Umum NasDem Surya Paloh meyakini akan hilang seiring berjalannya waktu.
Pertemuan Surya Paloh-Luhut Disebut Bahas Cawapres KPP, Anies Baswedan: Kalau Urgen Pasti Disampaikan
"Berat iya (untuk hilangkan). Tapi hilang Insyaallah bisa," kata Surya Plaoh seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (9/5/2023).
Surya Paloh berkeyakinan demikian melalui rekam jejak Anies selama memimpin DKI Jakarta. Ia menyebut tidak ada gejolak sosial saat Anies memimpin ibu kota.
"Referensi dirinya dalam jalankan pemerintahan lima tahun di Jakarta berikan confidence diri saya," ujarnya.
Ia lantas menyindir pihak-pihak yang selama ini menghujat Anes Baswedan. Ia mengingatkan bahwa toleransi merupakan hal yang penting dari sikap nasionalisme.
"Itu toleransi sejati. Bukan berhenti pada hujatan. Bagaimana kita membangun bangsa ini? Kita mau bangun politik kita kesadaran lebih sehat, demokrasi lebih sehat," tandasnya.
Akui Ada Pihak yang Jegal Pencapresan Anies, Surya Paloh: Bagai Angin Menyentuh Tapi Enggak Bisa DitangkapSentimen: positif (86.5%)