Surya Paloh sebut idak ada yang bisa menjamin nama capres akan selalu berada di urutan nomor satu.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan stagnan di posisi ketiga berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.

Elektabilitas Anies stagnan di nomor urut tiga setelah capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dan capres PDIP, Ganjar Pranowo.

Meski elektabilitas Anies stganan, Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Baginya yang terpenting tidak berada di urutan nomor empat.

Soal Sikap Politik Surya Paloh, PDIP Sebut Jokowi Menghargai NasDem Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

"Nggak apa-apa, upayakan saja supaya nggak jadi urutan keempat," kata Paloh usai bertemu dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023).

Surya Paloh mengaku wajar dengan hasil survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga. Ia menyebut tidak ada yang bisa menjamin nama capres akan selalu berada di urutan nomor satu.

"Ya biasa kan. Artinya sebuah sirkulasi itu akan berjalan dan bergerak terus. Siapa yang memastikan, kemudian, pada waktu 3 atau 4 bulan yang lalu ranking pertama, dia tetap berada pada posisi ranking pertama, toh akhirnya tidak," ujar dia.

Ia mengatakan bahwa Anies pernah berada di posisi puncak berdasarkan hasil survei. Ia pun yakni Anies akan kembali menduduki posisi puncak, mengingat Pilpres 2024 masih lama.

"Anies pernah di posisi itu, Anies pernah di posisi ranking kedua, sekarang Anies ranking ketiga. Itu memungkinkan kesempatan juga Anies berada lagi di posisi atas. Tapi itu semuanya tergantung situasi dan keadaan ke depan," pungkasnya.

Partai Amanat Nasional Meradang, Kadernya Deklarasikan Relawan Dukung Anies Baswedan Capres