Sentimen
Positif (61%)
5 Des 2022 : 16.04
Partai Terkait

Mengundurkan Diri, Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor: Partai Sudah Jauh Berubah, Saatnya Saya Pamit

5 Des 2022 : 23.04 Views 1

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Mengundurkan Diri, Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor: Partai Sudah Jauh Berubah, Saatnya Saya Pamit

Suara.com - Michael Victor Sianipar, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DKI Jakarta. Alasannya, ia menganggap partai lambang mawar ini sudah berubah dari awal pembentukannya.

Namun, ia tak merinci bagaimana kondisi partainya sekarang ini. Ia hanya menyatakan perjuangan politik yang dimilikinya dapat dilanjutkan di PSI.

“Seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI,” ujar Michael kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

Michael pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para Anggota PSI lain yang selama ini berjuang bersamanya. Ia mengaku sudah bergabung dengan PSI sejak tahun 2015.

Baca Juga: Ada Apa Ade Armando Berseberangan dengan Jokowi? Minta PDIP Jangan Sombong, Ganjar Pranowo Belum Kuasai Suara Mayoritas

“Pernah juga menjadi pengurus dari tingkat kota hingga DPP. Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari dari partai yang saya cintai ini,” kata Michael.

Michael adalah ketua PSI di Jakarta sejak tahun 2017 hingga 2022. Sebelumnya, Michael pernah juga menjabat ketua PSI di Kota Jakarta Pusat di tahun 2015-2017 dan pengurus DPP PSI di tahun 2021-2022.

Selama menjabat di Jakarta, Michael telah membangun mesin partai PSI di Jakarta dan berperan memenangkan delapan kursi DPRD di Provinsi Jakarta di pemilihan umum tahun 2019 kemarin.

“Saat saya bergabung di PSI, partai ini masih piringan putih, penuh cita-cita dan harapan. Banyak pemuda tertarik dengan citra yang berhasil kita bangun atas PSI. Kita bangun PSI di Jakarta dari nol, dari tidak dikenal sama sekali hingga menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di Jakarta,” jelas Michael.

Selama memimpin, Michael mengaku mendorong cara berorganisasi dan berpartai yang menjunjung prinsip transparansi, meritokrasi, obyektifitas, dan profesionalisme. Bahkan, seleksi caleg di Jakarta menganut sistem yang kompetitif dan transparan, dengan melibatkan panelis dan uji publik.

Baca Juga: Ade Armando Sebut PDIP Partai Sombong Gegara Tak Akui Dukungan PSI

Para anggota dewan dan pengurus juga dievaluasi berkala menggunakan matriks kinerja. Selain itu, ia juga menyatakan konsisten selama lima tahun menjadi kubu oposisi pemerintahan eks Gubernur Anies Baswedan di Jakarta.

Sentimen: positif (61.5%)