Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cilacap
Tokoh Terkait
Jubir TPNPB Sebut Susi Pudjiastuti Sengaja Dirikan Perusahaan Maskapai Demi Jajah Tanah Papua Selasa, 09/05/2023, 19:45 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Pemilik Susi Air sekaligus mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, enggan memberikan respons atas celoteh yang dilemparkan Jubir TPNPB, Sebby Sambil.
"Mau Saya Tanggapi, tapi kebangetan lucunya," ujar Susi dalam keterangannya (9/5/2023).
Sebelumnya, dalam tayangan video yang beredar Sebby Sambil Jubir TPNPB blak-blakan soal Susi Pudjiastuti.
"Atas nama panglima dari pengendali markas pusat, kami perlu sampaikan kepada publik secara nasional dan internasional, apa yang ibu Susi lakukan, menangis-menangis curhat bilang tidak bersalah, saya salah apa. Itu wanita yang lucu begitu," kata Sebby pada potongan video tersebut.
Baca Juga: Kapten Phillip Mehrtens Masih Disandera, Susi Pudjiastuti Ngamuk ke OPM: Saya Bom Mereka Semua!
Sebby kemudian menyinggung bagaimana Susi yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Lalu, mendirikan perusahaan pesawat terbang.
"Dia mendirikan pesawat karena itu kan biasa dia jual ikan dari Pangandaran dan Cilacap untuk jual ke Jakarta. Dengan pesawat dia membelinya kemudian menjadi perusahaannya besar," lanjutnya.
"Dia bilang dia tidak ada salah apa-apa. Itu kita bisa katakan orang ini aneh dan lucu. Dia tidak sadar kalau dia sendiri menjajah," sambung dia.
Dikatakan Sebby, atas apa yang dilakukan Susi tersebut, Indonesia bisa dikatakan melakukan kedudukan ilegal di atas tanah orang-orang asli Papua.
Baca Juga: Satu Meja Bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Anies Terima Cerita dan Wejangan
"Pemiliknya dibunuh, dibantai, disiksa, ditangkap, diambil kekayaannya. Penjajahan itu sudah, semua orang Indonesia itu sama semua penjajah. Tapi dalam penjajahan itu ada juga yang biasanya dalam sejarah dibuktikan," pungkasnya.
Baca Juga: Ini Sederet Tantangan dan Risiko Pembayaran Lintas Negara
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Sentimen: negatif (92.8%)