Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya
Partai Terkait
Tokoh Terkait
DPRD Surabaya Desak Pencairan Bonus Porprov Jatim VII : Sudah Ditunggu Para Atlet
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah mendesak Pemerintah Kota segera mencairkan bonus atlet peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur pada Juli 2022. Dia mengingatkan Pemkot Surabaya, pencairan bonus tersebut sangat dinantikan para atlet.
“Bonus tersebut sekarang sedang dinanti para atlet. Makanya kami mendesak untuk segera dicairkan,” kata Ning Kaka sapaannya di Gedung DPRD Surabaya, Senin (19/9/2022).
Menurut Ning Kaka, idealnya bonus Porprov langsung diberikan saat momen gala diner bersama Wali Kota Surabaya. Sehingga acara yang intinya adalah penyambutan tersebut bukan sekadar seremoni belaka namun juga apresiasi nyata.
“Pemkot Surabaya bekerja lambat soal pemberian bonus atlet porprov ini,” kata politisi PDIP Surabaya ini.
Ning Kaka menyebut Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya memang telah meminta maaf atas keterlambatan pemberian bonus itu. Tetapi, dia mengingatkan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
“Untuk selanjutnya, saya berharap kejadian ini jangan sampai terulang kembali. Bonus atlet harus diberikan tepat waktu. Sebab para atlet sudah berjuang membawa harum nama Surabaya,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati telah meminta maaf. Ia menyebut saat ini pemkot masih mengalokasikan besaran kebutuhan bonus bagi para atlet berprestasi melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2022.
“Atas nama pemerintah kota dan saya secara pribadi, kami meminta maaf karena belum bisa memberikan bonus sedini mungkin. Karena kami sekarang masih mengalokasikan kebutuhan untuk bonus atlet melalui PAK,” kata Wiwiek.
Wiwiek menjelaskan alasan mengapa bonus untuk atlet Porprov Jatim 2022 hingga kini belum diberikan. Pertama adalah karena cabang olahraga (Cabor) dan nomor yang dipertandingkan pada Porprov 2022 ada penambahan. Serta, banyaknya medali yang diperoleh para atlet ini melebihi prestasi pada 2019.
“Waktu itu di awal kami mengalokasikan Rp10 miliar. Nah, karena tahun 2022 ini jumlah peraih medali baik emas, perak dan perunggu yang semakin banyak, maka bonus yang diberikan juga semakin banyak,” katanya.
Wiwiek menjelaskan, jika pemberian bonus kepada para atlet pahlawan olahraga ini membutuhkan penambahan anggaran. Makanya untuk kebutuhan alokasi penambahan anggaran itu, Pemkot Surabaya mengajukannya melalui PAK.
“Oleh karena itu kami usulkan melalui PAK. Untuk itu, saya kembali menyampaikan permohonan maaf atas penundaan pemberian bonus kepada para atlet-atlet pahlawan olahraga ini. Insyaallah semuanya segera kita selesaikan,” tuturnya.
Seperti diketahui, Kontingen Surabaya menjadi juara umum Porprov VII Jawa Timur 2022 setelah mengantongi 130 medali emas, 99 perak dan 125 perunggu.
Sejak awal Pemkot Surabaya telah menyatakan akan memberikan bonus kepada atlet peraih medali. Bagi atlet tunggal penerima medali emas akan mendapatkan hadiah sebesar Rp32 juta, beregu antara 2-4 orang mendapatkan Rp27,2 juta, dan beregu lebih dari lima orang mendapatkan bonus Rp24 juta.
Untuk peraih medali perak tunggal mendapat bonus Rp16 juta, beregu 2-4 orang Rp13,6 juta dan beregu lebih dari lima orang sebesar Rp12 juta. Sementara peraih perunggu tunggal mendapat bonus Rp8 juta, beregu 2-4 orang sebesar Rp6,8 juta dan beregu lebih dari lima orang Rp6 juta. [asg/beq]
Sentimen: positif (100%)