POJOKSATU.id, JAKARTA- Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar telah talah berhasil dibebaskan.

Dari 20 korban, 4 di antaranya lebih dulu dibebaskan dan 16 WNI lainnya baru dibebaskan pada 6 Mei 2023 lalu.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya pastikan 20 WNI yang telah dipulangkan dalam kondisi sehat.

“Secara umum terlihat mereka dalam kondisi sehat,” kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/5/2023).

BACA : WNA Nigeria Penganiaya Nenek di Apartemen Irit Bicara, Polisi Kesulitan Gali Keterangan Pelaku

Jenderal bintang dua ini menjelaskan kronologis dibebaskanya puluhan WNI yang menjadi korban TPPO.

Awalnya 4 WNI telah disebrangkan lebih dulu ke negara tetangga, selanjutnya 16 WNI lainnya dibantu oleh Border Guard Forces (BGF) Myanmar setelah diserahterimakan kepada KBRI Bangkok di Maesot, Thailand.

“Ada total 20 WNI telah berada dengan Tim KBRI Bangkok di Maesot, termasuk 4 WNI,” ujarnya.

Kemudian, kata dia, KBRI Bangkok membawa WNI dimaksud untuk menginap di hotel yang telah KBRI siapkan di Maesot.

“Para WNI diarahkan untuk istirahat di hotel yang telah KBRI siapkan di Maesot,” ujarnya.

Tak sampai di situ, lanjutnya, tim Mabes Polri dari personel Hubinter dan Bareskrim terbang ke Bangkok untuk mendalami kasus TPPO tersebut.

“Tim Mabes Polri terdiri dari personel Hubinter dan Bareskrim hari ini terbang ke Bangkok untuk mendalami peristiwa yang terjadi,” ujarnya.

“Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pemulangan mereka,” tambahnya lagi.

Reporter : Firdausi