Selama panggilan tersebut, Presiden Suriah Bashar al-Assad menyampaikan penghargaannya kepada Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan atas peran negaranya dalam meningkatkan hubungan dan bantuannya untuk negara-negara Arab, termasuk Suriah.

Mehr News pada Senin (8/5) menyebut, kedua belah pihak juga bertukar pandangan tentang hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai bidang.

Panggilan telepon itu dilakukan setelah Assad melakukan kunjungan resminya pada 19 Maret di UEA, untuk mengadakan pertemuan keduanya dalam beberapa tahun terakhir untuk melakukan pembicaraan dengan timpalannya, Mohamed bin Zayed.

Langkah terbaru itu dilakukan setelah UEA menjalankan perannya dengan membantu Suriah kembali ke Arab usai negara itu selama lebih dari satu dekade mendapatkan isolasi diplomatik karena perang saudara yang pecah pada 2011 lalu.

UEA menjadi salah satu negara yang paling awal dalam membuka hubungan diplomatiknya kembali dengan Suriah pada tahun 2018 serta mempelopori pengiriman bantuan ke Suriah setelah gempa bumi pada Februari lalu.

Selain itu Abu Dhabi juga melakukan serangkaian mediasi untuk menormalkan hubungan antara Suriah dan kekuatan regional utama, seperti Arab Saudi.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.