Sentimen
Positif (66%)
8 Mei 2023 : 22.01
Informasi Tambahan

Institusi: UNAIR

Kab/Kota: Surabaya, Sidoarjo

Tokoh Terkait
Ahmad Muhdlor

Ahmad Muhdlor

Memperlancar Aktivitas Ekonomi Warga Delapan Desa

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

8 Mei 2023 : 22.01
Memperlancar Aktivitas Ekonomi Warga Delapan Desa

Sidoarjo (beritajatim.com) – Warga Sidoarjo timur, wilayah Kecamatan Sedati bisa bernafas lega. Pasalnya, proyek peningkatan jalan beton sedang masif dikerjakan. Tahun 2022 betonisasi sudah sampai di depan Politeknik Perikanan dan Kelautan Sidoarjo, Desa Buncitan Kecamatan Sedati.

Jalan raya Sedati-Betro-Kalanganyar merupakan jalan akses utama menuju kawasan kampung nelayan. Di kawasan ini terdapat delapan desa yang mayoritas warganya sejak berpuluh tahun berprofesi sebagai nelayan, petani tambak dan petani garam.

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan, peningkatan infrastruktur jalan beton dilakukan merata di wilayah Sidoarjo. Salah satunya yang menjadi prioritasnya adalah di kawasan kampung nelayan di Kecamatan Sedati.

Menurut Gus Muhdlor, ada delapan desa yang masuk dalam kawasan kampung nelayan dipesisir Sidoarjo. Delapan desa itu, yakni Desa Betro, Buncitan, Kalanganyar, Segorotambak, Banjarkemuning, Gisik Cemandi, Tambak Cemandi, dan Cemandi.

“Kita harus melihat Sidoarjo secara utuh, termasuk di dalamnya juga terdapat masyarakat kampung nelayan. Di kawasan Sedati ada delapan desa, belum yang ada di kawasan Kecamatan Jabon, semua harus kita perhatikan. Infrastruktur, terutama jalan secara bertahap ditingkatkan agar aktivitas ekonomi warga semakin lancar,” terang Gus Muhdlor Senin, (19/9/2022).

Di kawasan ini, lanjut Gus Muhdlor, potensi pengembangan UMKM hasil laut dan tambak belum begitu banyak tersentuh. Begitu juga dengan pengembangan wisata laut seperti, wisata mangroove dan wisata alam lainnya yang bisa menjadi alternatif matapencaharian bagi warga di kawasan kampung nelayan Sedati.

Selama ini, masyarakat pesisir menggantungkan hidup dari mencari ikan di laut. Mereka berangkat malam hari untuk melaut. Kemudian, pagi harinya mereka balik dan perahunya sandar di dermaga TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Desa Tambak Cemandi dan TPI Desa Kalanganyar.

“Potensi UMKM hasil laut perlu digali dan dikembangkan. Rantai ekonomi dari hasil produk olahan bisa menghidupi lebih banyak orang. Ini yang sedang kita pikirkan sekarang,” ujar bupati alumni Fisip Unair Surabaya itu. [isa/suf]

Sentimen: positif (66.7%)