PRFMNEWS - Kartu tol memang bikin perjalanan menjadi lebih praktis. Sebab untuk masuk dan keluar tol kamu hanya perlu menempelkan kartu ini pada mesin di Gerbang Tol Otomatis (GTO) tanpa perlu lagi uang cash.

Namun tahukah kamu jika kartu tol ternyata gak hanya bisa digunakan untuk keluar-masuk tol tapi bisa juga untuk keperluan lain seperti belanja hingga membayar transportasi umum seperti KRL ataupun bus kota.

Nah, berikut beberapa fakta menarik dari kartu tol yang perlu kamu tahu!

Baca Juga: 8 Fakta ‘Koboi Jalanan’ Berpistol di Tol Tomang, Diberi Plat Polisi Palsu Biar ‘Selamat’ Kini Terancam Dibui

1. Bisa digunakan untuk kebutuhan lain

Ada beberapa macam kartu tol, namun intinya kartu tol yang biasa digunakan merupakan uang elektronik atau biasa disebut e-money. Jika diantara kamu ada yang jarang menggunakan transportasi umum, perlu diingat bahwa kartu tol juga e-money ya.

Jadi tidak hanya digunakan di jalan tol saja, kamu juga bisa menggunakannya ketika ingin bepergian menggunakan KRL ataupun TransJakarta. Karena transportasi tersebut juga sudah menerapkan sistem otomatis, layaknya GTO yang cukup menempelkan kartu saja. Tidak hanya itu, ternyata kartu tol bisa berbelanja, lho. Asalkan tempat belanja tersebut terkoneksi dengan bank penyedia e-money yang kamu gunakan.

Baca Juga: Diskon Tarif Tol Cibitung-Cilincing Diperpanjang Sampai 31 Mei 2023

2. Saldo maksimal Rp 1 juta

Saat ini e-Toll Card keberadaannya sangat dibutuhkan, khususnya untuk mereka yang memiliki kendaraan roda 4, mau tidak mau jika melewati jalan tol harus menggunakan uang elektronik termasuk e-toll card ini, e-Toll card dapat digunakan untuk transaksi di luar merchant tol (Indomaret, SPBU, beberapa merchant F&B, dsb) namun tahukah kamu berapa Top Up minimal kartu -Toll Card? dan Berapa maksimal isi ulang e-Toll Card?

Bagi kamu yang bingung, mengenai berapa saldo maksimal pada e-money ? Sebenarnya tergantung kartu apa yang kamu gunakan. Beberapa kartu seperti Indomaret card, TapCash BNI, dan BTN Blink memiliki maksimal saldo sebesar Rp 1 Juta dengan minimum saldo Rp10-20 ribu.

Namun ada juga beberapa e-money seperti Brizzi yang disediakan oleh bank BRI, Mandiri e-money bahkan Flazz BCA justru memiliki saldo maksimum yang tersimpan pada kartu sebesar Rp 2 juta.

Maka jika ingin, membeli atau mengisi ulang saldo kartu alangkah baiknya pastikan kembali ke pihak layanannya untuk mengetahui jelas mengenai saldo minimum dan maksimum agar kamu tidak ragu ketika ingin menggunakannya.

Baca Juga: Meski Pengguna Meningkat, CKJT Sebut Tol Cisumdawu Belum Banyak Dilirik Pemudik dari Jakarta

3. Bisa expired

Siapa diantara kalian yang belum mengetahui bahwa kartu tol bisa expired ? Waspada, hal ini bisa saja terjadi pada kamu, lho. Bagaimana cara mengetahui bahwa kartu tol bisa expired ? Biasanya hal ini terjadi ketika kita hendak keluar pintu tol. Saat menempelkan kartu atau tapping, akan tertera tulisan 'Expired' di papan saldo.

Sebenarnya kartu tol yang expired ini merupakan proses monitoring yang dilakukan oleh PT Jasa Marga untuk memonitor durasi perjalanan pada sistem transaksi tertutup saat pengguna jalan melakukan tapping e-money di gerbang tol keluar yang melebihi batas waktu perjalanan maksimum.

Perlu diketahui, kartu e-toll yang kadaluarsa tidak menyebabkan saldo uang elektronik hangus. Durasi implementasi waktu kadaluarsa e-toll card tersebut, sudah memperhitungkan waktu perjalanan dan waktu istirahat pengguna jalan tol yakni 1,5 sampai 2 kali waktu tempuh normal.

Namun, khusus untuk jalan tol dengan sistem tertutup terintegrasi (misal Tol Trans Sumatera dan Transportasi Jawa), batas waktu perjalanan akan menyesuaikan antara kecepatan rata-rata kendaraan dengan jarak atau panjang jalan tol.

Baca Juga: WHO Cabut Status Darurat Pandemi Covid-19, Pemkot Bandung Tunggu Kebijakan Pemerintah Pusat

Apabila pengendara mengalami hal serupa, yaitu muncul tulisan "E-Toll Card Expired" dan palang pintu tidak terbuka, ini yang harus dilakukan:

- Tetap tenang dan jangan panik

- Pengendara jalan tol bisa menekan tombol bantuan yang ada di gerbang tol

- Nantinya, akan ada petugas yang datang memberikan bantuan dan menyelesaikan transaksi di gerbang tol

- Pengguna dengan kartu yang kadaluarsa juga tidak dikenakan denda atau sanksi

4. Pengguna tidak bisa tap di GT keluar jika terlalu lama di jalan tol

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyebut, ada batas waktu terkait penggunaan tap kartu e-toll. Khususnya pada Gerbang Tol tertutup yang mengharuskan pengguna melakukan tap sebanyak 2 kali.

Tenggat waktu selama di tol merupakan standar operasional prosedur (SOP) dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Maksudnya, pengguna yang masuk ke jalan tol tersebut memiliki batas waktu, jika tidak maka saat transaksi menggunakan e-toll tidak diberlakukan.

Baca Juga: Jusuf Hamka Beri Pekerjaan untuk 4 Cucu Kakek-Nenek Jalan Kaki di Tol Cisumdawu dengan 2 Syarat

5. Pengguna bisa bayar dengan Cash atau melalui ATM

Karena terlalu lama di jalan tol, pengguna jalan tidak akan bisa melakukan tap di GT Keluar. Namun bukan sebagai gantinya pengguna bisa membayar tol melalui uang tunai atau bisa juga lewat debit ATM.

Itu lah beberapa fakta mengenai kartu tol yang perlu kamu ketahui, semoga bermanfaat.***