Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Jawa Tengah memastikan kasus pemerkosaan terhadap anak berusia 15 tahun berinisial WID di Brebes akan diusut hingga tuntas.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa kepolisian akan menindak tegas setiap pelaku kejahatan terhadap anak dan perempuan sesuai aturan yang berlaku.

"Untuk kasus Brebes dipastikan lanjut sesuai undang-undang yang berlaku. Kasus tersebut bukan delik dan dipastikan akan diungkap tuntas," kata Iqbal dalam keterangannya, Rabu (18/1).

-

-

Iqbal menyampaikan bahwa total ada enam pelaku yang telah ditangkap di kediamannya masing-masing pada Selasa (17/1) kemarin.

Dari keenam pelaku, lima di antaranya merupakan anak di bawah umur dan satu lainnya merupakan orang dewasa. Para pelaku ini saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif.

"Selain itu empat orang termasuk orang tua korban dimintai keterangan sebagai saksi," ucap Iqbal.

"Penyidikan dilakukan secara intens. Para pelaku di bawah umur menjalani pemeriksaan penyidik dengan didampingi petugas dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pekalongan," sambungnya.

Iqbal juga mengungkapkan bahwa korban WID saat ini sudah bersedia diperiksa untuk dimintai keterangan atas peristiwa yang dialaminya.

"Untuk pemeriksaan korban didampingi pekerja sosial dari Kemensos," ujarnya.

Kasus pemerkosaan ini sempat berakhir damai usai pelaku dan korban dimediasi oleh LSM. Namun, kesepakatan ini menjadi sorotan publik karena penyelesaian dengan damai cenderung ganjil.

Kasus ini bermula saat dua pelaku menjemput korban pada malam hari di rumahnya menggunakan sepeda motor. Korban kemudian dibawa ke sebuah rumah kosong.

Di rumah kosong itu, ternyata sudah ada para pelaku lain. Korban lalu dicekoki miras oplosan dan selanjutnya digilir enam orang.

Korban kemudian diantar ke rumahnya pada keesokan harinya. Korban lalu mengadukan kejadian tersebut kepada ibunya.

(dis/gil)

[-]