Hisyam Tolle (kanan) saat menjalani perdamaian di Polresta Yogyakarta (foto: istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Ahmad Hisyam Tolle, eks pemain PSS dan PSIM ditangkap polisi Kota Makassar karena menikam seorang sekuriti rumah karoke, Sabtu (6/5/2023). Pesepakbola yang masih menjalani sanksi larangan bermain dari PSSI ini memiliki rekam jejak kekerasan, bahkan baru saja berdamai atas kasus intimidasi dan kekerasan pada wartawan 6 Februari silam.

Saat pertandingan PSIM melawan Persis Solo pada 23 Oktober 2019 silam, Tolle melakukan kekerasan pada seorang wartawan dan mengancam menghapus foto kekerasan pada pemain Persis Solo yang dilakukannya. Setelah cukup panjang, akhirnya laporan atas kasus tersebut dicabut karena polisi menerapkan Restorative of Justice pada 6 Februari 2023 lalu.

Budi Cahyono, sang wartawan yang mengalami kekerasan memaafkan Tolle dan mencabut laporan setelah terjadi perdamaian. Ia sempat berharap agar Tolle menjadi pribadi yang baik ke depan.

"Semoga menjadi pembelajaran berharga ke depan untuk Tolle agar lebih baik lagi," ungkap Budi saat itu.

Ketika itu, Tolle juga sempat menyampaikan permohonan maaf dan berjanji tak akan mengulangi perangai buruk. Namun ternyata, tepat tiga bulan berselang, ia kembali berurusan dengan hukum namun tampaknya atas kasus yang lebih buruk.

Berdasar keterangan kepolisian disebutkan bahwa Tolle melakukan penusukan pada petugas sekuriti sebuah rumah karoke di Makassar. Seturut keterangan, Tolle dilerai oleh si petugas ketika berselisih dengan pengunjung lainnya.

Namun, diketahui Tolle tak terima, memecahkan botol lalu menusuk leher korban dengan pecahan botol itu. Korban diketahui menjalani perawatan dan Tolle akhirnya diamankan beberapa waktu setelah kejadian.

Diberitakan pula ia sempat melakukan perlawanan karena berada di bawah pengaruh minuman keras. Petugas pun akhirnya harus membawa paksa Tolle ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Fxh)