POJOKSATU.id, JAKARTA— David Yulianto (32) ‘koboi jalanan’ Tol Tomang telah ditangkap polisi di Apartemen M Town Residence Serpong, Tangerang, Banten.

Sempat terjadi percakapan antara koboi jalanan Tol Tomang dengan polisi dari Polda Metro Jaya yang pertama kali mendatanginya dan melakukan introgasi pada pelaku.

Berikut percakapan atau pengakuan David Yulianto saat pertama kali didatangi polisi di apartemen di kawasan Serpong, Tangerang, Banten.

Polisi gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus, dan Polres Metro Jakarta Barat, saat itu langsung menanyakan pelat mobil pelaku.

-

Sesal Tak Berguna Tersangka Koboi Jalanan Pakai Pelat Polri, Minta Maaf dan Siap Terima Hukuman

“Pelatnya udah diganti atau belum?” tanya polisi.

“Udah diganti,” jawab pelaku.

Dalam video, penyidik juga mengamankan pistol yang dipegang pelaku saat beraksi.

Kepada polisi, pelaku mengaku pistol tersebut merupakan airsoft gun.

“Ini punyamu kan. Apa itu? Senjata asli atau bukan?” tanya penyidik lagi saat pertama kali mengintrogasi pelaku koboi jalanan Tol Tomang ini di apartemen itu.

“Airsoft gun,” jawab pelaku.

Diketahui saat diamankan pelaku sudah mengganti pelat dinas Polri bodong dengan pelat kendaraan miliknya.

Pelaku juga terlihat tak lagi sesangar saat memaki-maki korban sopir taksi online di Jalan Tol Tomang Jakarta Barat.

Pelaku terlihat bicara pelan dan menciut saat diintrogasi polisi.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (5/5/2023) menyebutkan, pelaku ditangkap oleh tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus, dan Polres Metro Jakarta Barat.

Polda Metro Jaya bergerak cepat menyelidiki kasus koboi jalanan yang menodongkan pistol dan memukul pengendara lain di Tol Tomang, Jakarta Barat (Jakbar) ini.

Hengki menegaskan pelaku ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Di Apartemen M Town Residence Serpong. (Saat ini) sedang dibawa ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujarnya. (ikror/pojoksatu)