POJOKSATU.id – Perempuan pengusaha asal Surabaya Siti Aisyah jadi perbincangan karena mewakafkan hotel bernilai ratusan miliar untuk dijadikan sekolah.

Owner Restoran Pecel Pincuk Surabaya itu juga diketahui merupakan sosok yang kerap bersedekah dan mewakafkan hartanya yang melimpah.

Salah satu alasannya karena ia selalu mendapatkan kebahagiaan yang tiada tara ketika bersedekah dan membagikan hartanya di jalan Allah.

Meski melepas harta yang tidak sedikit untuk bersedekah tapi Siti Aisyah mengaku sama sekali tidak pernah merasa kehilangan. Sebaliknya, Siti Aisyah merasa ikhlas.

Dia juga mengaku semakin banyak harta yang disedekahkan, dirinya mendapatkan ganti keberkahan yang jauh lebih melimpah dari Allah.

Saat ditanya kenapa memilih bersedekah, Siti Aisyah menjawab dengan bercanda bahwa dirinya sudah bosan banyak duit.

Di dunia, ada sejumlah orang yang memiliki hati mulia seperti Siti Aisyah yang juga bersedekah sampai ratusan miliar dan dikenal sebagai sosok yang memiliki kepedulian terhadap sesama.

- Bosan Banyak Duit, Perempuan Owner Resto Pecel Pincuk Surabaya Wakafkan Hotelnya jadi Sekolah

Bahkan ada yang diantara mereka yang menyumbangkan 99 persen kekayaannya untuk disalurkan peningkatan pendidikan di seluruh dunia.

Berikut ini 7 orang dari sekian orang di dunia yang juga kerap bersedekah sampai ratusan miliar yang dirangkum versi pojoksatu.id:

1. Bill dan Melinda Gates

Pasangan ini terkenal dengan kegiatan amal mereka melalui Bill and Melinda Gates Foundation yang didirikan pada tahun 2000.

Yayasan ini bertujuan untuk membantu mengatasi masalah kesehatan dan kemiskinan di seluruh dunia dan telah menyumbangkan miliaran dolar untuk tujuan ini.

Disebutkan, total sumbangan yang diberikan pasangan ini diperkirakan sudah mencapai lebih dari 50 miliar dolar Amerika Serikat.

Jika dirupiahkan, sumbangan itu mencapai lebih dari Rp733 triliun.

Yayasan yang didirikan Bill dan Melinda Gates ini fokus pada upaya kesehatan global, penelitian dan pengembangan obat, serta upaya mengurangi kemiskinan di seluruh dunia.

2. Warren Buffett

Investor dan pengusaha terkenal asal Amerika Serikat ini juga dikenal sebagai seorang dermawan karena kerap beramal melalui berbagai kesempatan dan lembaga donor atau yayasan.

Warren Buffet juga dikenal sebagai orang terkaya ketiga di dunia pada 2015 versi Forbes.

Meski memiliki kekayaan yang begitu besar, Buffett juga adalah seorang filantropis yang sangat berdedikasi, yang bersumpah akan menyumbangkan 99 persen kekayaannya untuk keperluan-keperluan filantropi, mayoritas melalui Gates Foundation.

Pada 2010 lalu, ia menyumbang 30 miliar dollar Amerika Serikat atau lebih dari Rp440 triliun melalui Gates Foundation. Sejak saat itu, ia rutin menyumbang di yayasan tersebut.

Selain melalui yayasan yang didirikan Bill dan Mellinda Gates, Buffet juga kerap menyumbangkan kekayaann melalui berbagai lembaga.

3. Mark Zuckerberg

Selain dikenal sebagai pendiri Facebook, Mark Zuckerberg juga dikenal dengan kedermawanannya.

Salah satunya diwujudkan melalui pendirian Chan Zuckerberg Initiative yang ia dirikan bersama istrinya Priscilla Chan pada tahun 2015.

Yayasan yang didirikan itu fokus pada investasi jangka panjang untuk memperbaiki kehidupan generasi masa depan melalui peningkatan pendidikan, kesehatan dan keadilan di seluruh dunia.

Meski tidak diketahui secara spesifik jumlah uang yang disumbangkan melalui Chan Zuckerberg Initiative tapi diyakini sudah mencapai miliaran dollar Amerika Serikat.

Selain itu, ia juga mendirikan yayasan internet.org yang memberikan akses internet secara gratis agar bisa diterima dan dijangkau masyarakat luas.

Tidak hanya itu, dia juga menyumbang untuk mengatasi wabah ebola, pendidikan para imigran, sekolah, pengembangan sains, dan wabah Covid-19 yang nilainya masing-masing miliaran dollar.

Bahkan disebutkan sumbangan pasangan ini setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dan menyandang status sebagai filantropis.

Pada tahun 2015, saat Chan Zuckerberg Initiative didirikan, Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan mengumumkan rencana menyumbangkan 99 pesen saham Facebook milik mereka yang saat itu bernilai sekitar 45 miliar dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp660 triliun.

4. Oprah Winfrey

Selain dikenal sebagai pembawa acara talk show yang cukup sukses, Oprah Winfrey juga dikenal sebagai sosok yang dermawan.

Pada 1998 silam, Winfrey mendirikan yayasan amal Oprah Winfrey Foundation yang bertujuan membantu masyarakat miskin, pendidikan, wanita dan anak-anak.

Perempuan kelahiran 29 Januari 1954 ini juga dikebal sebagai selebriti paling dermawan dengan menyumbang 40 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp587 triliun melalui yayasan yang ia dirikan.

Selebritis inspiratif ini juga pernah menyebarkan sumbangan yang mencapai 41 juta dollar Amerika Serikat pada 2010 lalu.

Dan faktanya, itu bukanlah satu-satunya sumbangan yang diberikan, melainkan untuk yang ketiga kalinya.

Oprah Winfrey juga telah memberikan sumbangan besar ke berbagai lembaga amal dan yayasan di luar Oprah Winfrey Foundation.

Seperti 12 juta dollar Amerika Serikat kepada National Museum of African American History and Culture dan 13 juta dollar Amerika Serikat kepada Morehouse College.

5. Elon Musk

Dikenal sebagai pengusaha terkenal dan kaya raya, Elon Musk juga dikenal sebagai salah satu sosok yang memiliki kedermawanan cukup tinggi.

Pemilik Space X ini juga dikenal sebagai salah satu orang terkaya dunia dengan kekayaan mencapai USD 229,1 miliar. Namun ternyata ia juga dikenal sebagai seorang filantropis.

Itu ia lakukan dengan mendirikan organisasi non profit, termasuk SolarCity, Tesla Foundation, dan XPRIZE Foundation.

Musk Foundation telah mendonasikan lebih dari USD 54 juta kepada organisasi di bidang pendidikan, medis, dan lingkungan dalam 15 tahun terakhir.

Sejak tahun 2007 dan 2014, organisasi tersebut mendistribusikan lebih dari USD 3,1 juta tunai ke berbagai penyebab, termasuk Bencana Horizon Deepwater dan gempa Fukushima.

Selain itu, juga telah membantu berbagai tujuan di Amerika dan di seluruh dunia. Pada tahun 2010, organisasi meluncurkan Komunitas Dapur dengan USD 183.000 di Colorado untuk membantu anak-anak di komunitas yang terpinggirkan menyiapkan makanan segar.

Sekarang disebut Big Green, komunitas tersebut telah mengumpulkan lebih dari USD 47 juta sejak awal.

Pada tahun 2011, dia memberikan dua sumbangan USD 50.000 untuk Mirman School of Gifted Children dan USD 10.000 pada tahun 2012 untuk Asosiasi Multidisiplin untuk Studi Psikedelik (MAPS), sebuah organisasi nirlaba yang mengembangkan terapi medis.

Pada April 2021, dia juga akan memberikan hadiah USD 100 juta untuk pemenang yang menemukan solusi yang layak untuk perubahan iklim serta memberikan puluhan juta dollar lainnya untuk sekolah.

6. J.K. Rowling

Nama J.K. Rowling dikenal publik dengan karyanya Harry Potter yang menuai kesuksesan besar di dunia.

Ia kemudian beralih dari miliader menjadi dermawan ketika mendirikan Lumos Foundation pada tahun 2005 dengan fokus membantu anak-anak yang hidup di institusi yang merugikan, terutama anak-anak yang berada di negara-negara berkembang.

Sejak didirikan, Lumos Foundation telah berhasil mengurangi jumlah anak-anak yang hidup dengan orang tua tunggal di seluruh dunia dan membantu mengembangkan solusi jangka panjang untuk masalah ini.

Namun, jumlah total uang yang telah disumbangkan oleh J.K. Rowling melalui Lumos Foundation tidak diungkapkan secara spesifik.

Sebagai gantinya, Rowling telah fokus pada mengumpulkan dana dan memperjuangkan isu ini melalui keahliannya sebagai penulis dan pembicara publik.

Pada 2011, ia diketahui telah mengeluarkan uang tak kurang dari USD 160 juta untuk sumbangan atau donasi.

Akibatnya, dia kehilangan status sebagai miliader. Meski begitu, dia sama sekali tidak menyesalinya

Sama dengan Siti Aisyah, J.K. Rowling mengaku mendapatkan kebahagiaan lebih ketika bisa bersedekat serta membantu orang lain yang membutuhkan.

7. Bono

Selain dikenal sebagai vokalis grup band terkenal U2, Bono juga dikenal dengan berbagai kegiatan amal.

Bono juga dikenal sudah sangat lama terlibat dalam kegiatan amal melalui ONE Campaign dan Red Campaign, yang keduanya didirikan untuk membantu mengatasi kemiskinan dan penyebaran HIV/AIDS di seluruh dunia.

Namun, jumlah total uang yang telah disumbangkan oleh Bono melalui kegiatan amal ini tidak diungkapkan secara spesifik.

Sebagai gantinya, Bono dan kedua organisasi tersebut telah fokus pada melakukan kampanye dan memperjuangkan perubahan kebijakan untuk membantu meningkatkan kondisi sosial dan kesehatan di seluruh dunia.

ONE Campaign dan Red Campaign telah bekerja sama dengan berbagai mitra dan donor untuk mengumpulkan dana dan mengimplementasikan program-program yang berfokus pada memerangi kemiskinan dan HIV/AIDS.

Dalam beberapa tahun terakhir, ONE Campaign juga telah memperluas fokusnya untuk mencakup isu-isu seperti pendidikan dan kesehatan perempuan.

Selama bertahun-tahun, Bono dan ONE Campaign telah menjadi suara vokal dan pendorong perubahan yang kuat dalam memerangi kemiskinan dan penyakit di seluruh dunia.

Itulah beberapa contoh orang yang memiliki rasa kedermawanan tinggi dan gemar bersedekah serta rutin menyumbangkan harta kekayaan yang tidak sedikit. (Guruh/Pojoksatu)