Pengurus Parbato Dilantik, Harus Besar untuk Bangun Dairi
Sumutpos.co Jenis Media: News
DAIRI, SUMUTPoS.CO – Pengurus Besar Partukkoan Batak Toba (Parbato) Kabupaten Dairi Periode 2023-2028 dilantik. Acara deklarasi sekaligus pelantikan digelar di Gedung Nasional Djauli Manik Sidikalang, Minggu (7/5).
Sebelum deklarasi dan pelantikan, acara diawali dengan kebaktian singkat. Kotbah dipimpin Pendeta Jingles Pasaribu. Selaku pimpinan Gereja Sidang Jemaat Allah di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Sumbul, dia menyampaikan, kunci deklarasi dan pelantikan Pengurus Parbato ini harus bersatu.
“Harus ada kedamaian, satu hati dan saling melengkapi dan saling membesarkan Parbato, yang didasari kasih Tuhan,” ungkap Jingles.
Ketua Panitia, Monang Habeahan, menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus dan tamu undangan dari berbagai perkumpulan marga, suku, yang ada di Kabupaten Dairi. Serta organisasi kepemudaan lainnya yang turut hadir dalam acara.
Deklarasi Parbato dibacakan Sekretaris Umum dr Daniel Sianturi. Seremoni pelantikan Pengurus Parbato dipimpin Ketua Dewan Penasehat Parbato, Kedaulatan Sihombing, didampingi penasehat lainnya.
Adapun pengurus Parbato Periode 2023-2028 yang dilantik, yakni Ketua Umum David Najogi Tambunan, Sekretaris Daniel Sianturi, dan Bendahara Luat Darson Simanulang. Juga Wakil KSB, semua koordinator bidang, dan anggota.
Dalam kesempatan itu juga, Ketua Umum Parbato melantik kepengurusan PARBATO tingkat kecamatan. Dalam sambutanya, Ketum Parbato, Jogi Tambunan menegaskan, pembentukan Parbato merupakan sebuah kerinduan semua suku Batak Toba di Kabupaten Dairi.
“Sebab, selama ini belum ada terbentuk perkumpulan atau organisasi yang menaungi semua etnis Toba di Dairi. Atas kerinduan itulah, kita sekarang sudah bersatu dalam wadah Parbato. Mari kita besarkan Parbato ini,” harap Jogi.
“Parbato didirikan sejak 7 Juni 2022 lalu. Karena sesuatu hal, baru kali ini bisa dideklarasikan dan dilantik,” imbuhnya.
Dia juga mengimbau untuk satukan seluruh kekuatan Parbato dalam membangun Kabupaten Dairi. Kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), jangan takut bergabung ke Parbato. Jangan anda takut dimutasi. PARBATO harus dibesarkan menjadi kekuatan untuk mengayomi semua masyarakat, khususnya Toba dan masyarakat Kabupaten Dairi secara keseluruhan.
“Saya tidak mau hanya kepengurusan yang jadi besar, tapi harus kompak. Kita patut bersyukur punya putra Dairi sebagai wakil rakyat, yakni Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI, Junimart Girsang, yang peduli dengan Dairi, termasuk Parbato,” jelas Jogi.
Jogi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus, panitia dan tokoh maupun ketua semua marga, para ketua suku lainnya, yang berdiam di Kabupaten Dairi, karena bisa menghadiri deklarasi dan pelantikan tersebut.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Parbato, Junimart mengaku, sebagai putra Kabupaten Dairi, dia bangga bangso Batak bisa bersatu.
“Karena dengan bersatu, kita bisa membangun Dairi. Harus putra Dairi yang membangun Dairi. Pendatang hanya ingin mencari kerja,” tegasnya.
Menurutnya, tantangan Parbato ke depan sangat berat. Karena itu dia mengimbau harus bersatu. Junimart pun menyayangkan, unsur Forkopimda tidak hadir pada acara tersebut.
“Suku Toba adalah etnis terbesar di Kabupaten Dairi, tapi tidak ada unsur Forkopimda yang hadir. Saya sangat kecewa dengan Kapolres, sudah audensi tidak dihargai. Setiap saya hadir di Dairi, Kapolres tidak pernah mau hadir. Ada apa di Dairi ini?” keluhnya.
Dia juga mengatakan, Parbato harus memberi bantuan hukum kepada masyarakat.
“Bikin paguyuban kepala desa, supaya mereka tidak takut menggunakan Dana Desa (DD), sebagai dukungan mereka untuk membangun Dairi. Sebagai organisasi masyarakat, Parbato harus jadi pelopor dalam membangun Dairi,” harap Junimart. (rud/saz)
Istimewa
KIBARKAN: Ketum Parbato Kabupaten Dairi Periode 2023-2028, Jogi Tambunan, mengibarkan pataka Parbato saat deklarasi dan pelantikan pengurus di Gedung Nasional Djauli Manik, Sidikalang, Minggu (7/5).
Sentimen: positif (88.9%)